Fokuslah pada hal-hal positif (memaksimalkan apa yang kita punya) daripada mengkhawatirkan waktu yang berjalan tak pasti karena ada banyak dinamika. Dengan menerima keterbatasan, kita dapat memaksimalkan waktu dengan menantang diri untuk menghadapi setiap hambatan.
Cobalah untuk membagi kehidupan kita menjadi beberapa musim agar kita fokus pada bidang tertentu. Karena, kehidupan kita memiliki periodenya tersendiri.
Baca juga: Bertumbuh dengan Merelakan
Misalnya, saat fokus terhadap karier, kehidupan pertemanan kita pun tak bisa seintens dulu saat masih duduk di bangku sekolah.
Sekeras apa pun upaya yang dilakukan, mustahil untuk menjaga keempat pembakar tetap menyala sekaligus sehingga terkadang kita perlu melepaskan satu atau dua pembakar untuk jangka waktu tertentu.
Dengarkan narasi lengkapnya terkait fenomena semakin sedikit teman yang kita miliki melalui siniar Anyaman Jiwa episode “Menyikapi Adulting: Teman Semakin Sedikit Saat Dewasa?” dengan tautan s.id/AnJiwAdulting.
Akses sekarang juga playlist YouTube Medio by KG Media untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kesehatan mental yang bisa menunjang kehidupan sosial, karier, hingga romansamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.