Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2023, 13:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

6. Kebijaksanaan dalam penuaan

Seiring bertambahnya usia, mereka menjadi kurang fokus pada ego dan lebih terhubung dengan orang lain dan dunia pada umumnya.

Menjadi lebih sadar akan kematian membuat kita mengevaluasi kembali apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Menemukan sumber-sumber eksternal harga diri, seperti ketenaran dan uang, menjadi kurang bermanfaat dibandingkan dengan pengejaran intrinsik.

7. Kebijaksanaan berkembang melalui penguasaan krisis

Orang yang bijaksana mampu menerapkan pelajaran hidup yang berharga yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya.

Ketika mereka mengatasi kesulitan dalam krisis dan rintangan di hidup mereka.

8. Melihat gambaran yang lebih besar

Orang yang bijak tidak hanya dipandu oleh tujuan-tujuan tindakan yang bersifat jangka pendek, tetapi lebih kepada tujuan akhir dari keseluruhan hidupnya.

Perspektif yang lebih luas membuatnya lebih mudah untuk mengesampingkan rincian yang rumit dan fokus pada apa yang tampaknya paling penting.

Baca juga: Mengelola Emosi Negatif di Lingkungan Kerja

9. Tujuan

Memiliki arah atau tujuan (tujuan yang berarti bagi diri sendiri dan orang lain) adalah kontributor yang signifikan terhadap pengembangan kebijaksanaan.

Tujuan hidup dikaitkan dengan stabilitas emosi dan ketahanan selama peristiwa-peristiwa kehidupan yang rentan dan penuh tekanan.

10. Regulasi emosi

Stabilitas emosi adalah komponen penting dari kebijaksanaan.

Regulasi emosi adalah kemampuan untuk mengatur emosi.

Misalnya, ketika dihadapkan pada peristiwa-peristiwa yang penuh emosi- dihadapi dengan cara-cara yang membantu kita membuat kemajuan dalam mencapai tujuan  jangka pendek dan jangka panjang.

Sebagai contoh, humor dapat digunakan untuk memperkuat ikatan emosional dengan orang lain atau meredam emosi negatif.

Singkatnya, kebijaksanaan menyediakan sumber daya batin untuk menghadapi berbagai kesulitan.

Kebijaksanaan memungkinkan individu untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan hidup dengan memahami dan menerima diri sendiri, orang lain, dan dunia secara menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com