Jenny Murase, MD, dokter kulit di Palo Alto Medical Foundation di California mengatakan, warna pakaian dapat memicu kekambuhan pada kulit eksim.
Dia menyarankan untuk tidak mengenakan baju warna gelap saat cuaca panas, karena warna gelap bisa menyerap sinar matahari dan memicu panas berlebih di tubuh.
Kemudian pewarnaan tekstil seperti biru, hitam, oranye, dan merah dapat memicu reaksi alergi pada kulit.
Penderita eksim disarankan untuk menghindari pakaian yang ketat, karena bisa meningkatkan gesekan antara kulit dan bahan pakaian.
Sebaiknya pilih pakaian yang lebih longgar untuk mengurangi potensi gesekan, terutama di area bahu, ketiak dan sepanjang garis pinggang.
National Eczema Society juga mengajurkan untuk memeriksa fitur pakaian melalui labelnya, seperti informasi potensi alergi dari bahan atau pewarna, jahitan kasar di bagian tertentu, pengencang, sampai jahitan yang longgar.
Tak cuma cara berpakaian, merawat, dan mencuci baju juga penting diperhatikan untuk mencegah eksim kambuh.
National Eczema Association menganjurkan penggunaan deterjen antiiritan dan pelembut bebas pewarna, pewangi serta aman bagi kulit sensitif.
Sementara itu, sabun pencuci baju cair lebih direkomendasikan daripada yang bertekstur bubuk, karena sabun bubuk dapat meninggalkan residu.
Kemudian, saat proses pembilasannya juga disarankan dilakukan dua kali sampai baju benar-benar bersih dari sisa sabun.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Eksim Basah, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.