Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2023, 16:47 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber KidsHealth

KOMPAS.com - Selain kegemukan, badan yang kurus juga menjadi salah satu penyebab remaja menjadi kurang percaya diri. 

Ada berbagai perubahan fisik yang akan dialami remaja, termasuk bertambah tinggi dan bertambah berat. Namun, sengaja menambah berat badan mungkin bukan solusi yang paling tepat.

Beberapa kondisi kesehatan bisa menyebabkan seorang remaja kurus, namun gejalanya biasanya lebih kompleks, seperti gangguan perut atau diare. Untuk memastikannya diperlukan pemeriksaan dokter.

Berat badan yang kurang pada remaja juga bisa terjadi karena terlambat memasuki usia pubertas.

Setiap orang memiliki jadwal pubertas yang berbeda, sebagian mungkin mungkin telah memasuki fase puber pada usia 8 tahun (untuk perempuan) atau 9 tahun (untuk laki-laki).

Namun, ada juga yang memulai pubertas pada usia 12 tahun atau lebih untuk perempuan, dan di atas 14 tahun untuk laki-laki.

Baca juga: Tips Menambah Berat Badan dengan Cara Sehat

Diperlukan waktu sekitar 3 atau 4 tahun bagi remaja untuk sepenuhnya berkembang dan mencapai berat badan serta otot yang akan dimiliki sebagai orang dewasa.

Beberapa remaja mungkin mengalami pubertas terlambat, hal ini biasanya dipengaruhi oleh riwayat dalam keluarga.

Tapi, jika kamu merasa cemas mengenai waktu pubertas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Utamakan sehat dan kuat

Apapun alasannya, sebagian besar remaja sebenarnya tidak memiliki kebutuhan untuk menambah berat badan. Kenaikan berat badan yang tidak sesuai dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh alias kegemukan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Ilustrasi remaja laki-laki.Freepik/ cookie_studio Ilustrasi remaja laki-laki.

Oleh karena itu, fokuslah pada tujuan yang lebih penting, yaitu menjadi sehat dan kuat. Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar agar dapat tumbuh dengan baik adalah bagian penting dari remaja.

Memperhatikan variasi makanan sehat lebih bermanfaat daripada mencoba menambah berat badan dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori, berlemak, dan tinggi gula. Ingat, kemungkinan besar kamu malah akan menambah lemak tubuh.

Baca juga: 5 Tanda Skinny Fat, Badan Kurus tapi Berisiko Penyakit Kronis

Upayakan untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat dan atur waktu makan serta camilan secara teratur. Selalu makan sampai merasa kenyang, bukan berlebihan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu mewujudkannya:

  • Pilihlah makanan yang kaya akan sayuran dan buah-buahan.
  • Sertakan biji-bijian dalam pola makan.
  • Jangan lewatkan sarapan setiap hari.
  • Pilihlah makanan ringan yang sehat.
  • Batasi konsumsi makanan yang kurang bergizi, seperti keripik dan minuman bersoda.

Kebiasaan sehat itu penting

Teruslah bergerak

Cara lain untuk menjaga tubuh kamu tetap sehat adalah dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas.

Hal ini dapat mencakup berjalan kaki ke sekolah, bermain Frisbee dengan teman-teman, membantu pekerjaan rumah, atau kamu dapat memilih untuk berolahraga dengan tim olahraga.

Selama masa remaja, usahakan untuk melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik sedang hingga berat setiap hari. Pastikan untuk melibatkan aktivitas kardio, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, latihan fleksibilitas seperti peregangan atau yoga, serta latihan kekuatan.

Untuk meningkatkan kekuatan, coba latihan beban tubuh seperti push-up dan sit-up, menggunakan resistance band, atau mengangkat beban.

Baca juga: Underweight? Begini Menambah Berat Badan dengan Cara Sehat

Latihan kekuatan akan membantu memperkuat otot tanpa perlu membuatnya terlalu besar. Bagi pria yang telah mencapai masa puber, latihan beban bisa membantu menambah berat badan jika itu tujuannya.

Sementara itu, wanita juga akan mendapatkan manfaat dari latihan kekuatan, meskipun tidak akan mengembangkan otot sebesar pria.

Suplemen

Jangan tergoda untuk minum atau mengonsumsi pil yang berjanji membuat otot berkembang dalam semalam.

Suplemen atau pil dengan klaim seperti itu seringkali hanya pemborosan, yang lebih buruk, dapat membahayakan kesehatan.

Cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk otot adalah dengan makan dengan baik. Sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, bahkan pil vitamin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Tidur yang cukup

Tidur adalah komponen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Saat kamu cukup tidur, kamu memberikan dorongan bagi pertumbuhan.

Selama tidur, tubuh bekerja, mengalirkan oksigen ke otak, melepaskan hormon pertumbuhan, dan memperkuat tulang, bahkan ketika kamu sedang beristirahat.

 Baca juga: 5 Fakta Masalah Kesehatan Mental Remaja, Orangtua Wajib Tahu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com