Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Gairah Seks Meningkat Setelah Bertengkar dengan Pasangan?

Kompas.com - 14/11/2023, 08:55 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Konflik atau pertengkaran yang terjadi dalam hubungan romantis tak hanya menimbulkan efek menegangkan.

Di sisi lain, ada fakta menarik di balik itu yang menunjukkan kalau pertengkaran justru bisa meningkatkan perasaan masing-masing pasangan dan gairah seksual.

Pertengkaran akibat masalah tertentu dalam hubungan memang dapat membuat kita dan pasangan terasa jauh secara emosional.

Tetapi hubungan seks setelahnya dapat berfungsi sebagai semacam "pembalut luka" secara emosional dan intim.

Beberapa penelitian menunjukkan, dampak paling kuat setelah pertengkaran, terutama ketika masalah yang dihadapi berhasil diselesaikan dengan baik adalah gairah seksual yang meningkat.

Baca juga: 8 Penyebab Gairah Seks Wanita Menurun, ada Stres dan Gangguan Hormon 

Fakta gairah seks meningkat usai pertengkaran

Secara umum, perasaan dapat meningkat secara emosional dapat dialami beberapa orang setelah mereka bertengkar dengan pasangannya.

Sebuah penelitian di tahun 2008 yang dilakukan Universitas Bar-Ilan di Israel misalnya, studi itu menunjukkan orang cenderung lebih tertarik berhubungan seks dengan pasangan setelah diliputi perasaan ancaman emosional, seperti diminta membayangkan pasangannya jatuh cinta dengan orang lain.

Menurut Marissa Nelson, terapis pernikahan dan keluarga yang berbasis di Washington, D.C, di dalam terapi pasangan pun, banyak pria dan wanita melaporkan, mereka terjebak dalam pola "bertengkar, lalu menjadi aneh".

"Bagi banyak orang, konflik adalah sesuatu yang harus dihindari, jadi ini adalah cara untuk berhubungan kembali tanpa kata-kata atau permintaan maaf," katanya.

Terlebih lagi, ada pelepasan "hormon cinta" yang disebut oksitosin saat berhubungan seks, hal itu pun membuat pasangan merasa semakin dekat.

Baca juga: Mengejar Gairah akan Kecepatan, TAG Heuer Hadirkan Carrera Chronosprint x Porsche 

Bercinta setelah bertengkar dapat menambah kebaruan dalam hubungan

 

Ilustrasi berhubungan seksualUnsplash Ilustrasi berhubungan seksual

Megan Fleming, psikolog dan terapis seks yang berbasis di New York menyebutkan, libido yang meningkat usai bertengkar dengan pasangan berkaitan dengan naluri bertahan hidup manusia secara alami.

"Sistem keterikatan pasangan diaktifkan selama pertengkaran. Saat kita berbeda pendapat, ikatan keterikatan terasa terancam."

"Pada gilirannya ini mengaktifkan naluri bertarung dan lari kita."

"Secara fisiologis, pertengkaran memang dapat membangkitkan gairah seks, begitu pula ketakutan, kegembiraan, sehingga tubuh menjadi aktif - terjadi peningkatan detak jantung, pernapasan, dan aliran darah," kata dia.

Jika tubuh merasa sudah dalam kondisi gairah seks yang tinggi, tak heran jika seks yang dilakukan setelahnya menjadi terasa lebih menyenangkan.

Meski pun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, pada dasarnya seks yang dilandaskan emosi mungkin dapat menghasilkan orgasme yang lebih baik.

"Sebagian besar orgasme bukan disebabkan oleh hentakan mekanis saat berhubungan intim, melainkan keadaan emosi dan gairah yang meningkat secara intens sebelum terjadinya orgasme," ungkap terapis hubungan asal New York, Douglas Brooks.

Dalam hal ini tidak masalah jika seseorang atau pasangan melakukan hubungan seks selama atau setelah pertengkaran, asalkan masing-masing individu merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

Selain itu para ahli juga mengatakan, hubungan seks setelah bertengkar mungkin dapat menjadi pilihan untuk saling meredakan emosi dan memperkuat hubungan.

Namun, pastikan masalahnya bisa terselesaikan dengan baik, atau paling tidak, pasangan sudah sama-sama sepakat atau setuju melakukan hubungan seks setelah bertengkar.

Baca juga: Waktu Terbaik Berhubungan Seks untuk Tingkatkan Kehamilan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com