Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kegunaan Minyak Esensial Nilam, Tak Cuma untuk Merawat Wajah

Kompas.com - 17/11/2023, 11:57 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minyak esensial nilam merupakan minyak atsiri yang diekstrak dari tanaman nilam (Pogostemon cablin) melalui proses penyulingan dan penguapan.

Tanaman herbal ini termasuk sebagai jenis tanaman berbunga aromatik yang masih satu keluarga dengan mint.

Ada tiga jenis nilam yang mudah ditemukan, di antaranya Pogostemon cablin, Pogostemon heyeanus, dan Pogostemon hortensis.

Tetapi jenis Cablin adalah yang paling populer dan paling umum dibudidayakan untuk diambil minyak atsirinya karena sifat terapeutik yang kuat.

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Esensial Nilam untuk Kesehatan dan Kecantikan 

Kegunaan minyak esensial nilam

Di pasaran, minyak esensial nilam cukup dikenal dengan sebutan patchouli oil.

Minyak yang satu ini memiliki aroma musky dan tidak menyengat, sehingga penggunaannya sering dijadikan sebagai bahan baku produk perawatan tubuh hingga perawatan wajah.

Konsistensi dari minyak esensial nilam juga dapat menyatu dengan bahan alami lain, sehingga kegunaannya tak cuma dimanfaatkan sebagai produk perawatan tubuh atau wajah saja.

Dikutip laman Hollandandbarret, berikut sederet kegunaan minyak esensial nilam.

1. Dijadikan parfum

Pada produk wewangian alias parfum, minyak esensial nilam dapat menghasilkan aroma alami yang kaya, hangat dan musky.

Beberapa orang atau pembuat parfum kerap mengombinasikannya dengan minyak carrier untuk dijadikan parfum atau fragrance sesuai kebutuhan.

2. Sabun dan deterjen ramah lingkungan

Penggunaan minyak esensial nilam juga dapat digunakan untuk dijadikan sabun atau deterjen yang ramah lingkungan.

Kita dapat membuatnya sendiri di rumah dan tentunya menggunakan tambahan minyak esensial nilam sebagai pewangi alami.

3. Aromaterapi

Minyak esensial nilam juga dapat digunakan sebagai aromaterapi dengan menghirup aromanya secara langsung untuk memberikan efek relaksasi.

Selain itu, minyak ini juga dapat dijadikan sebagai pengharum ruangan dengan meneteskannya ke kain atau tisu atau dicampur ke dalam diffuser untuk menebarkan aroma ke seluruh ruangan

4. Menyembuhkan luka ringan

Sifat antiseptik, antiinflamasi, dan regeneratif dari minyak nilam membuatnya cocok untuk perawatan kulit yang terluka.

Minyak ini dapat membantu menyembuhkan luka kecil, mengurangi peradangan pada kulit, dan menjaga kelembapan alami.

Namun, saat mengaplikasikannya secara topikal pastikan menggunakan tambahan minyak carrier (minyak kelapa atau almond) untuk mencegah iritasi atau reaksi alergi.

Baca juga: Jenis Hama Tanaman Nilam dan Cara Mengendalikannya 

Ilustrasi minyak esensial nilamPexels / Tara Winstead Ilustrasi minyak esensial nilam

5. Merawat kuku

Sifat antibakteri dan antijamur yang terkandung pada minyak ini juga membuatnya efektif dalam merawat kesehatan dan kecantikan kuku.

Caranya juga cukup mudah, cukup melarutkan empat tetes minyak esensial nilam, dan empat tetes minyak eucalyptus untuk merendam kuku dalam larutan ini selama 15 menit.

6. Mengatasi kulit pecah-pecah

Khasiatnya dalam memberikan kelembapan dan menutrisi kulit dapat membantu mengatasi masalah kulit pecah-pecah.

Namun, penggunaannya perlu dicampurkan dengan beberapa bahan lain untuk dijadikan losion alami.

Berikut bahan dan cara membuatnya:

  • 15 gram beeswax
  • 54 gram minyak kelapa
  • 54 gram minyak safflower
  • 1 sdt vitamin E
  • 8 tetes minyak esensial nilam
  • 5 tetes minyak esensial lavender

Campurkan semua bahan untuk dijadikan pelembap alami pada kulit yang pecah-pecah.

7. Relaksasi saat mandi

Kombinasikan minyak nilam untuk menjadi campuran air di bak mandi agar tubuh rileks dan terasa lebih segar.

Cara membuat larutannya dengan mencampur minyak jojoba, almond, alpukat dan minyak esensial secukupnya ke air dalam bak mandi.

Baca juga: Indonesia Penghasil Terbesar di Dunia, Ini Manfaat Minyak Nilam 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com