Saat berkomunikasi dengan vendor, detail penting akan mudah terlewatkan jika kita menggunakan email pribadi atau profesional.
Gunakan email terpisah agar kita tetap terorganisir sekaligus sebagai cara memisahkan urusan profesional kantor dengan hari bahagia.
Untuk menghemat lebih banyak waktu, Ewers menyarankan untuk membuat folder untuk setiap detail, seperti “Bunga” dan “Kue Pernikahan.”
Baca juga: Persiapan Penting demi Wajah Flawless di Hari Pernikahan
“Ini akan membantu Anda dalam mencari informasi dengan mudah ketika Anda memerlukan detail yang lebih kecil untuk ditambahkan ke proyek yang lebih besar,” ungkapnya.
Waktu kita sangat berharga jadi fokus hanya pada aspek-aspek yang benar-benar penting.
Misalnya, kita menyukai pesta pernikahan penuh bunga tapi tidak terlalu peduli soal warna pakaian tamu maka alokasikan waktu untuk memilih jenis bunga yang akan dipakai.
Baca juga: Haruskah Wanita Berhenti Kerja untuk Persiapan Pernikahan?
"Fokuskan waktu dan sumber daya Anda pada prioritas-prioritas ini dan pertimbangkan untuk mengorbankan detail-detail yang kurang penting,” kata Ewers.
Merencanakan pernikahan sudah sangat menyita waktu jadi jangan terlalu banyak mencari referensi luar lagi untuk setiap keputusan yang akan diambil.
Untuk membuat prosesnya seefisien mungkin, Smith menyarankan membatasi scroling di media sosial.
Baca juga: Instagram Bakal Ingatkan Pengguna yang Kelamaan Scrolling
“Jangan terjebak dalam menghabiskan begitu banyak waktu di Pinterest atau Instagram sehingga Anda merasa lelah dalam mengambil keputusan dan kewalahan dengan pilihan,” kata Smith.
“Yakinlah pada visi Anda dan pertahankan.”
Maksudnya, hindari melakukan sesuatu yang harus dikerjakan sendiri, seperti membuat buket bunga atau mendesain undangan sendiri.
Melakukan hal tersebut bisa sangat menyita waktu, khususnya jika kita adalah pekerja kantoran.