Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Pengobatan Rumahan untuk Kaki Bengkak Selama Kehamilan

Kompas.com - 24/11/2023, 10:20 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Pembengkakan pada kaki hanya satu dari sekian hal yang kurang menyenangkan selama kehamilan.

Walaupun pembengkakan pada kaki mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi tentu saja bisa membuat kita merasa tidak nyaman atau terganggu.

Pembengkakan pada kaki saat hamil biasanya terjadi terjadi menjelang akhir kehamilan. Berikut periode yang terjadi saat kehamilan:

  • Trimester pertama

Pada periode ini, peningkatan hormon progesteron, yang secara harfiah berarti "pro kehamilan," dapat membuat pencernaan melambat. Ini bisa menyebabkan perut kembung bahkan sebelum benjolan bayi terasa.

Mungkin juga terjadi sedikit pembengkakan di tangan, kaki, atau wajah, meskipun tidak terlalu signifikan.

Jika kamu melihat pembengkakan yang mencolok pada tahap ini, terutama jika disertai gejala seperti pusing, sakit kepala, atau pendarahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan.

Baca juga: Cara Alami Atasi Rasa Mual Ibu Hamil di Pagi Hari

  • Trimester kedua

Trimester kedua dimulai pada minggu ke-14 kehamilan, sekitar awal bulan ke-4. Tidak aneh jika kamu mulai merasakan pembengkakan pada kaki sekitar bulan ke-5 kehamilan, terutama jika sering berdiri atau dalam cuaca panas.

Pembengkakan ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan cairan dalam tubuh. Ini meningkat sekitar 50 persen selama masa kehamilan.

Meskipun ini mungkin membuat cincin dan sepatu agak sesak, cairan tambahan ini membantu mempersiapkan tubuh kamu untuk persalinan. Jangan khawatir, cairan ekstra ini akan berkurang setelah bayi lahir.

  • Trimester ketiga

Dimulai pada minggu ke-28 kehamilan, trimester ketiga adalah waktu yang paling umum untuk mengalami pembengkakan pada kaki.

Terutama menjelang minggu ke-40, jari-jari kaki mungkin terlihat lebih penuh dan tubuh kamu akan terus membangun pasokan darah dan cairan. Ini akan menyebabkan pembengkakan.

Pertambahan berat rahim juga dapat memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung, meskipun ini tidak berbahaya, tapi ini akan terasa tidak nyaman.

Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kaki bengkak saat hamil:

  • Cuaca panas
  • Ketidakseimbangan pola makan
  • Asupan kafein
  • Tidak minum cukup air
  • Berdiri dalam waktu yang lama

Meski begitu, ada beberapa cara untuk mengurangi pembengkakan pada kaki. Berikut beberapa pilihan pengobatan rumahan yang dapat mengatasi kaki bengkak saat hamil.

Kurangi asupan natrium

Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan membatasi asupan natrium (garam). Garam membuat tubuh menahan air lebih banyak.

Cobalah untuk menghindari makanan kalengan atau makanan olahan, karena makanan ini sangat tinggi sodium. Selain itu, cobalah untuk tidak menambahkan garam pada makanan Anda.

Untuk menambah rasa pada makanan kamu, coba gunakan rempah-rempah gurih seperti rosemary, thyme, dan oregano.

Baca juga: Tak Hanya Ibu Hamil, Remaja Putri pun Perlu Konsumsi Tablet Tambah Darah

Tingkatkan asupan kalium

Tidak mendapatkan kalium yang cukup juga dapat memperburuk pembengkakan pada kaki kamu. Hal ini karena kalium membantu tubuh kamu menyeimbangkan jumlah cairan yang ditahannya.

Kamu bisa mengonsumsi vitamin prenatal untuk tambahan selama hamill. Tetapi, penting juga untuk mengonsumsi sumber kalium makanan yang baik.

Beberapa makanan yang secara alami mengandung kalium tinggi meliputi:

  • Kentang dengan kulitnya
  • Ubi jalar, juga dengan kulitnya
  • Pisang
  • Bayam
  • Kacang-kacangan
  • Yogurt
  • Bit
  • Salmon
  • Lentil

Beberapa jus buah, terutama:

  • Delima
  • Jeruk
  • Wortel
  • Markisa

Kurangi asupan kafein

Meskipun sesekali minum kafein selama kehamilan tidak berbahaya, namun mengonsumsi terlalu banyak kafein dianggap tidak baik untuk bayi. Hal ini juga dapat memperburuk pembengkakan.

Kafein bersifat diuretik, yang menyebabkan kamu buang air kecil lebih banyak, yang kemudian membuat tubuh berpikir bahwa tubuh perlu menahan cairan.

Cobalah kopi tanpa kafein dengan susu atau teh herbal seperti peppermint untuk membantu memberikan sedikit dorongan energi.

Baca juga: Menjalankan Puasa saat Hamil, Apakah Aman?

Minum lebih banyak air

Meskipun terdengar agak aneh bahwa minum lebih banyak air dapat membantu mengatasi pembengkakan, kenyataannya ini benar-benar efektif. Jika tubuh kamu mendeteksi tanda-tanda dehidrasi, ia cenderung menyimpan lebih banyak cairan untuk menjaga keseimbangan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba minum setidaknya 10 gelas air setiap hari agar ginjal dapat terus membuang racun dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Jika kamu merasa sulit untuk memenuhi target tersebut, ada beberapa trik yang bisa dicoba, seperti menggunakan gelas lucu atau botol air berukuran besar yang hanya perlu diisi beberapa kali sehari.

Kamu juga dapat menambahkan sedikit rasa dengan memasukkan potongan lemon, daun mint, atau buah beri ke dalam air untuk membuatnya lebih enak.

Tinggikan kaki dan beristirahatlah

Luangkan waktu sebentar untuk duduk dan mengangkat kaki jika memungkinkan. Duduk dengan kaki ditinggikan, terutama di akhir hari dapat membantu mengurangi penumpukan cairan yang terjadi pada kaki sepanjang hari.

Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman

Mengenakan pakaian yang ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki, dapat memperburuk pembengkakan. Hal ini membuat darah tidak dapat bersirkulasi dengan mudah.

Cobalah untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman atau setidaknya hindari karet gelang yang ketat.

Gaun maxi dan kardigan atau sweater yang longgar dengan celana panjang bisa menjadi pilihan yang nyaman.

Tetap tenang

Saat cuaca panas, ibu hamil disarankan untuk tetap berada di dalam ruangan dan menghindari aktivitas fisik untuk menjaga kesejukan dan mengurangi risiko pembengkakan.

Kamu juga dapat mengenakan pakaian yang nyaman dan sejuk, menggunakan kompres dingin pada kaki, atau meletakkan kipas angin di dekat kamu.

Kenakan stoking kompresi setinggi pinggang

Pertimbangkan untuk menggunakan stoking kompresi setinggi pinggang. Stoking ini dirancang untuk lembut menekan kaki dan tungkai dan membantu menjaga sirkulasi cairan.

Sebaiknya hindari stoking kompresi setinggi lutut, karena bisa menjadi terlalu ketat di bagian tengah kaki dan justru memperburuk masalah pembengkakan yang kamu alami.

Jalan kaki

Berjalan kaki selama 5 atau 10 menit beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah yang bisa membantu mengurangi pembengkakan.

Ini juga dapat menjadi istirahat yang baik, dan ini adalah cara yang bagus untuk berolahraga aman saat kehamilan.

Baca juga: Kiat Aman Olahraga Lari Saat Hamil

Kenakan sepatu yang nyaman

Mengenakan sepatu yang nyaman dan pas adalah kunci untuk mengurangi pembengkakan kaki, serta mencegah masalah pinggul dan punggung yang dapat timbul saat kehamilan

Selain pembengkakan, ligamen dalam tubuh (termasuk kaki) sebenarnya meregang selama kehamilan, sehingga kaki kamu dapat berubah ukurannya.

Beberapa orang kakinya kembali ke ukuran sebelum hamil, tetapi banyak orang yang mendapati kakinya secara permanen lebih besar setengah ukuran atau lebih besar.

Berenang

Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa tekanan air dapat mengurangi pembengkakan selama kehamilan, namun banyak orang yang merasa lega saat menghabiskan waktu di kolam renang.

Cobalah berdiri atau berenang di kolam renang yang kedalaman airnya hampir mencapai leher. Paling tidak, kamu akan merasa lebih ringan dan sejuk, ditambah lagi dengan sedikit berolahraga.

Dengan berenang kamu akan mendapati kaki dan tungkai tidak terlalu bengkak.

Baca juga: Jangan Percaya Mitos Ibu Hamil Harus Makan untuk Dua Orang

Lakukan pijatan

Pijatan dapat membantu melancarkan peredaran cairan yang cenderung berkumpul di kaki, sehingga dapat mengurangi pembengkakan.

Jadi, ambil botol air, angkat kaki, dan biarkan pasangan kamu memberikan pijatan lembut pada kaki dan tungkai kamu.

Menambahkan sedikit minyak esensial peppermint atau lavender dapat membuat pengalaman ini lebih santai. Atau kamu juga bisa ke studio pijat yang menawarkan layanan pijat prenatal khusus.

Tidur di sisi kiri

Tidur miring ke kiri jika memungkinkan dapat meningkatkan aliran darah, yang mengurangi pembengkakan pada kaki.

Berbaring miring ke kiri akan mengurangi tekanan rahim dari vena cava inferior, yang merupakan pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com