KOMPAS.com - Selama masa kehamilan, tubuh ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Beberapa nutrisi penting yang harus diperhatikan oleh ibu hamil. Meski begitu tidak benar jika asupan kalori ibu hamil harus dua kali lipat biasanya karena perlu makan untuk dua orang.
Jumlah kalori yang tepat untuk ibu hamil tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, tinggi, berat badan sebelum hamil, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Berapa Berat Badan Normal Ibu Hamil? Simak Penjelasan Berikut...
Lalu berapa kalori yang harus dipenuhi ibu hamil? Berikut perkiraan rata-rata yang sering direkomendasikan untuk ibu hamil dengan berat badan normal.
Menurut panduan Buku Kesehatan Ibu dan Anak, besarnya berat badan normal ibu hamil tergantung indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil.
Cara menghitung IMT yakni berat badan dalam satuan kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam satuan meter (tinggi badan dikali tinggi badan dalam satuan meter).
Jumlah kalori yang dibutuhkan ibu hamil sekitar 300 kalori ekstra dibanding kebutuhan sebelum hamil. Berikut makanan yang bisa dikonsumsi ibu hamil untuk memenuhi kalori janin dan dirinya.
Baca juga: Berapa Berat Badan Normal Ibu Hamil? Simak Penjelasan Berikut...
Makanan-makanan ini bisa memberi ibu hamil karbohidrat yang akan diubah menjadi energi untuk tubuh ibu dan untuk pertumbuhan bayi.
Dengan mengkonsumsi sayuran, ibu hamil dapat mendapatkan vitamin A dan C, asam folat, zat besi, dan magnesium yang baik.
Usahakan untuk mendapatkan setidaknya 2 porsi harian dari sayuran berdaun hijau.
Buah dapat memberikan ibu hamil vitamin A dan C, kalium, dan serat. Pilihlah buah dan jus segar. Makanlah banyak buah yang kaya akan vitamin C, seperti buah jeruk, melon, dan beri. Namun, hindari jus yang ditambahkan gula atau pemanis.
Produk susu adalah sumber protein, kalsium, dan fosfor. Sedangkan kebutuhan protein, zat besi dan asam lemak bisa diperoleh dari daging, unggas, ikan, kacang-kacangan kering, telur, dan kacang-kacangan.
Lemak merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta memberikan energi jangka panjang. Pilih lemak baik yang berasal dari nabati atau lemak ikan laut.
Baca juga: 5 Mitos Soal Lemak yang Tak Perlu Dipercaya Lagi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.