KOMPAS.com - Selain posisi tubuh, rupanya ada fakta lain yang menjadi penyebab kesemutan, salah satunya kekurangan vitamin.
Ya, beberapa vitamin tertentu memainkan peran penting dalam memproduksi sel darah, fungsi saraf, hingga memenuhi nutrisi tertentu agar organ mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Ketika organ-organ itu mengalami kekurangan nutrisi, dampaknya bisa memicu ketidakseimbangan dan muncul sensasi kesemutan.
Baca juga: 4 Penyebab Kesemutan Saat Duduk Bersila dalam Waktu Singkat
Ada beberapa alasan yang membuat kesemutan bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin. Berikut penjelasan selengkapnya, seperti dilansir Good Rx.
Kekurangan asupan vitamin B6 dikaitkan dengan risiko parestesia.
Parestesia merupakan istilah medis untuk sensasi abnormal yang berhubungan dengan ujung saraf.
Ketika tubuh mengalami kekurangan vitamin B6, gejala yang dapat ditimbulkan bisa mengakibatkan kesemutan, sensasi terbakar, atau seperti ditusuk-tusuk.
Rendahnya kadar vitamin B12 pada tubuh seseorang dapat memicu kesemutan di kaki dan tangan secara bersamaan, hingga masalah neurologis lainnya seperti kelemahan dan penurunan fungsi penglihatan.
Vitamin B12 ini penting dalam memproduksi sel darah baru, sehingga kekurangan kadar vitamin B12 juga berkaitan dengan anemia yang memicu lemah, letih dan lesu.
Kekurangan biotin di dalam tubuh tak cuma menimbulkan sensasi kesemutan, tapi juga berdampak pada pertumbuhan rambut, infeksi kulit, halusinasi sampai kejang.
Baca juga: Penyebab Kesemutan di Kulit Kepala dan Cara Mengatasinya
Vitamin E dibutuhkan lemak untuk diserap bersamanya ke dalam tubuh. Ketika fungsi penyerapannya terganggu, hal itu bisa mengakibatkan sensasi kesemutan.
Defisiensi jenis vitamin ini biasanya dipengaruhi kelainan genetik, masalah penyerapan lemak dan kurangnya vitamin E dari asupan makanan.
Kekurangan kalsium bisa bersifat ringan atau sangat serius, tergantung seberapa cepat perkembangannya
Beberapa gejalanya dapat meliputi kesemutan di mulut, tangan atau kaki
Magnesium memiliki banyak tugas di tubuh, seperti mengatur kadar kalium dan kalium untuk mengontrol elektrolit di dalam tubuh.
Ketika kekurangan nutrisi ini, dampaknya bisa memicu kesemutan di sekitar wajah dan mulut.
Kecukupan asupan nutrisi seperti mineral tembaga (copper) dapat mendukung kinerja pembuluh darah, sistem saraf, dan imunitas.
Sedangkan defisiensi mineral tembaga dikaitkan dengan gejala parestesia pada kaki hingga dalam kasus tertentu, pasien mengalami kesulitan berjalan.
Baca juga: Cara Pakai Minyak Esensial untuk Atasi Kesemutan