Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk yang Menghambat Kita Menjadi Kaya

Kompas.com - 28/11/2023, 09:33 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Mengenai hal ini pula, banyak yang mengatakan bahwa waktu tidak dapat dibeli dengan uang. Tapi kita semua tahu orang-orang dengan gaya hidup sehat hidup lebih lama. Jadi mengapa tidak berinvestasi pada diri sendiri mulai dari sekarang?

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kesehatan dengan Belajar Bersyukur

4. Mengikuti tujuan yang ditetapkan orang lain

Melakukan hal ini hanya akan membuatmu kalah. Sama sekali tidak ada cara untuk mengakalinya karena ketika bekerja di perusahaan besar, atasan akan menentukan seperti apa kesuksesan itu bagi Anda.

Berbeda ketika Anda bekerja untuk diri sendiri, maka Anda-lah yang memilih seperti apa kesuksesan itu, target yang dituju, berapa banyak uang yang dikeluarkan dari pemasukan bisnis, dan keputusan-keputusan lain.

Memang sulit untuk memulai bisnis dari awal tetapi banyak yang percaya bahwa keberuntungan berpihak pada mereka yang berani. Anda juga tidak harus berhenti dari pekerjaan harian, tetapi cobalah mengubah ide Anda menjadi hobi akhir pekan yang menghasilkan pendapatan terlebih dahulu.

Baru setelah itu mulailah menaikkan levelnya dan membangun bisnis sendiri secara perlahan.

5. Tidak menghargai waktu

Orang kaya menjaga waktu mereka seperti seekor naga menimbun emasnya karena mereka tahu betapa berharganya hal itu.

Jika ingin mengejar kesuksesan, hargai waktu dan jangan biarkan itu berlalu begitu saja. Coba sisihkan hari-hari, bahkan akhir pekan, untuk memanfaatkan setiap momen sebaik-baiknya, baik di tempat kerja atau bersama keluarga.

Mungkin beberapa waktu Anda akan terkuras dalam sederet jadwal rapat atau kegiatan, tapi setidaknya dengan memiliki rencana, Anda tidak akan pernah bertanya-tanya “kemana perginya waktu hari ini?”

Baca juga: Ikuti 7 Kebiasaan Orang Sukses Ini Jika Ingin Kaya

6. Memiliki gengsi terlalu tinggi

Pada kenyataannya, orang-orang kaya memiliki rahasia yaitu sama sekali tidak malu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Pada survey yang diadakan oleh Coupon.org, ditemukan bahwa mereka yang berpenghasilan Rp 1,5 miliar atau lebih per tahun memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mendapatkan kupon dibandingkan mereka yang berpenghasilan kurang dari Rp 542 juta.

Mungkin dalam mengejar tujuannya, orang-orang kaya terlihat lebih obsesif, dan kadang mengesampingkan gengsi. Tapi itu merupakan strategi dan salah satu bentuk kegigihan untuk menjadi berhasil.

7. Menjadi budak merek

Tidak jarang kita terjebak dalam asumsi bahwa jika satu barang dari merek tertentu cocok dengan preferensi dan kenyamanan kita, barang lain dari toko tersebut juga akan cocok dan memiliki kualitas yang konsisten. Namun kenyataannya kualitas pakaian modern berbeda-beda dan ukuran antar item bisa berbeda.

Banyak juga orang yang menganggap merek tertentu sebagai barang yang terbaik, sehingga tidak mencari alternatif yang lebih murah dengan kualitas sama atau lebih baik.

Sebagai solusinya, penting untuk memahami gaya Anda sendiri dengan memprioritaskan barang berkualitas tinggi. Mengandalkan sedikit merek saja untuk pakaian misalnya, dapat membuatnya terlihat seperti asisten toko-lah yang memilihkan gaya Anda.

Sarannya, cobalah untuk tidak menjadi manekin hidup dan diversifikasikan pakaian sehingga Anda memiliki tampilan yang bervariasi.

Baca juga: 10 Hal yang Tidak Dilakukan Orang-orang Sukses di Senin Pagi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com