Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Belanja Aman untuk Cegah Penipuan di Momen Liburan

Kompas.com - 18/12/2023, 20:15 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

3. Hindari penggunaan Wi-Fi publik saat bertransaksi

Jaringan Wi-Fi publik seringkali tidak aman, sehingga memudahkan para peretas untuk mencuri informasi kita.

Selalu gunakan koneksi internet pribadi yang aman saat melakukan pembelian.

4. Waspadai penawaran yang tidak masuk akal

Penawaran saat berbelanja biasanya terdapat di situs web atau sering pula masuk ke email.

Jika penawaran pembelian itu terlihat tidak realistis, apalagi dengan harga yang tidak masuk akal, bisa jadi itu adalah "pintu" terbukanya peluang penipuan.

Baca juga: Sisi Gelap ChatGPT, Menghilangkan Banyak Pekerjaan hingga Penipuan 

5. Hindari membagikan data pribadi

Data pribadi yang dimaksud ini adalah data yang biasanya digunakan saat bertransaksi.

Hindari berbagi PIN, kode OTP, hingga nomor kartu dan kode CVV, sekali pun pada keluarga.

Sebab, berdasarkan banyak laporan, tak jarang beberapa kasus penipuan biasanya dilakukan oleh orang terdekat.

"Selalu menjaga data pribadi dapat mencegah kita menjadi korban penipuan," ujar Riko.

6. Hindari foto dengan struk tagihan

Terkadang ada beberapa kebiasaan yang sering diabaikan oleh para wisatawan.

Misalnya terlalu mengekspos saat seru-seruan menikmati momen liburan, tetapi ada satu yang kelupaan, ikut terfoto dan terunggah di media sosial, yaitu tagihan atau kartu pembayaran.

Kebiasaan seperti ini dapat membuka peluang kita untuk menjadi korban penipuan.

"Kalau sekarang kan banyak ya foto-foto selfie di meja lagi makan-makan tapi lupa ada kartu pembayaran atau tagihan di mejanya."

"Kartu atau tagihan itu biasanya memiliki nomor yang berisi data-data pribadi kita. Itu bahaya banget," jelas Marischka Prudence, seorang travel influencer.

7. Mengaktifkan notifikasi di ponsel

Tips yang satu ini juga cukup berguna, sebab notifikasi transaksi dapat membuat kita lebih waspada ketika ada transaksi-transaksi yang mencurigakan.

"Aktifkan notifikasi bisa membuat kita bisa mengetahui jumlah uang keluar, untuk transaksi apa dan kalau ada yang mencurigakan juga bisa membantu kita tracking dengan mudah," jelas Marischka.

Mengaktifkan notifikasi ini pun bisa dilakukan dengan mudah di aplikasi mobile banking masing-masing tergantung bank atau lembaga keuangan yang kita gunakan.

Baca juga: Bolehkah Meninggalkan Kucing Sendirian di Rumah Selama Liburan? 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com