Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2024, 18:13 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk mengatur ulang rumah.

Namun, banyak dari kita mungkin masih kebingungan harus memulainya dari mana.

Apalagi jika sebelumnya kita tidak merapikan barang-barang dengan tepat, hal ini justru dapat menambahkan kekacauan.

Nah, untuk mengetahui bagaimana sebaiknya menata rumah dengan lebih baik, para ahli berbagi tren pengorganisasian yang mereka lihat untuk 2024.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Rumah Lebih Wangi

Ini mulai dari bahan yang akan digunakan, area yang perlu dirapikan hingga teknologi yang bisa dimanfaatkan.

Tren pengorganisasian rumah untuk 2024

Dikutip dari laman The Spruce, berikut lima tren pengorganisasian rumah untuk 2024 yang bisa dicoba.

1. Pakai bahan yang berkelanjutan

Ilustrasi tumbler sebagai pengganti gelas minum plastik.UNSPLASH/CHRISTIAN DALA Ilustrasi tumbler sebagai pengganti gelas minum plastik.

Praktik penataan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi tren memasuki 2024.

Kita bisa memilih benda seperti wadah kaca atau bambu dan menghindari kemasan sekali pakai.

"Serupa dengan tren desain interior, plastik mulai ditinggalkan dalam penataan rumah," kata salah satu pendiri perusahaan pengorganisasian rumah mewah Neat Method, Marissa Hagmeyer.

Baca juga: Cara Ampuh Mencuci Tumbler yang Berbau Tak Sedap

Sebagai gantinya, carilah bahan seperti kayu, kaca, dan anyaman alami untuk beberapa perabotan.

Elsa Elbert, pendiri Composed Living, juga merekomendasikan untuk mengikuti tren daur ulang dengan menggunakan ulang wadah yang masih bisa digunakan.

Misalnya, menggunakan gelas bekas untuk menyimpan kuas makeup, atau kotak sepatu untuk menyimpan barang.

2. Membuat buku saku

Jika kita selalu bergelut dengan tumpukan kertas-kertas kecil seperti coretan atau struk belanja, maka Nicole Gabai, seorang organisator profesional dan pemilik B. Organized menyarankan memiliki semacam buku saku untuk mencatat semuanya secara kategoris.

Selain itu, memiliki tempat penyimpanan khusus untuk menyimpan berbagai informasi ini secara terorganisasi juga sangat membantu, baik secara digital maupun fisik.

Baca juga: Simak, 4 Langkah Membereskan Lemari Pakaian agar Lebih Rapi

3. Mengelola waktu

Pengorganisasian bukan sekadar merapikan atau menyimpan barang-barang, tetapi juga bicara soal sumber daya yang paling berharga, yakni waktu.

Elbert menekankan pentingnya menetapkan batasan untuk mengefisiensikan waktu kita.

Tak perlu mengambil proyek atau aktivitas yang tidak ingin kita lakukan dan kurangi daftar tugas yang tidak prioritas.

Baca juga: 12 Tips Mudah Menata Ruangan agar Rapi dan Estetik

Di sela aktivitas tersebut, jangan lupa luangkan waktu untuk diri kita sendiri.

"Entah itu 5 menit untuk duduk dalam keheningan atau satu jam untuk berjalan-jalan, taruh di jadwal, dan usahakan untuk tidak membatalkannya," kata dia.

4. Memanfaatkan teknologi smart home

Ilustrasi teknologi smart home.UNSPLASH/SEBASTIAN SCHOLZ (NUKI) Ilustrasi teknologi smart home.

Tahun 2024 telah tiba, begitu pula dengan masa depan.

Di tahun yang baru ini, Elbert mengatakan bahwa inilah saatnya memanfaatkan teknologi smart home untuk membuat hidup kita menjadi sedikit lebih mudah.

Baca juga: Simak, 4 Langkah Membereskan Lemari Pakaian agar Lebih Rapi

Ciptakan rutinitas otomatis untuk tugas-tugas seperti mematikan lampu, mengunci pintu rumah, hingga mengatur jadwal.

5. Menggunakan label yang dicetak

Label yang ditulis tangan mungkin terlihat menarik pada awalnya, tetapi menurut Hagmeyer itu tidak praktis.

Selain itu, tulisan beberapa orang mungkin kurang terbaca dan mudah luntur, terkelupas, atau memudar seiring waktu, sehingga makin lama tidak lagi membuat orang-orang di rumah menaruh barang di tempat yang seharusnya.

"Jadi, sebaiknya gunakan label yang dicetak (print) dengan huruf balok sederhana tahan lama, terlihat bersih, dan mudah dibaca agar tidak membingungkan saat kita merapikannya," imbuh dia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com