Menurut Palinski-Wade, pisang hijau yang belum matang adalah sumber pati resisten yang baik, serat yang telah terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah dan melawan resistensi insulin.
Sebuah tinjauan tahun 2023 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menemukan jenis pati resisten tertentu memiliki dampak positif langsung pada regulasi glukosa dan insulin, meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian.
"Namun, jangan abaikan pisang kuning. Meskipun pisang yang lebih matang akan mengandung kadar gula yang lebih tinggi dan memiliki dampak yang lebih besar pada gula darah, buah ini masih menyediakan sumber serat yang baik untuk mendukung kesehatan usus serta pengaturan nafsu makan," tambahnya.
Seperti halnya semua makanan, ukuran porsi juga penting. Palinski-Wade merekomendasikan untuk memilih pisang yang lebih kecil untuk menyeimbangkan gula darah dan memasangkannya dengan sumber protein atau lemak sehat.
Baca juga: Rutin Makan Alpukat Bantu Cegah Diabetes Tipe 2
Meskipun beberapa orang menyebut mangga sebagai makanan terlarang jika kita menderita diabetes, tetapi hal itu tidak selalu benar.
"Satu porsi mangga menyediakan 7 persen kebutuhan serat harian. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, yang ideal untuk manajemen glukosa," jelas ahli diet terdaftar, Kimberley Francis, RDN, CDCES, CNSC.
"Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C-nya, tapi satu buah jeruk ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat," terangnya.
"Serat membuat kita merasa kenyang untuk waktu yang lama dan dapat membantu mendukung manajemen berat badan dan glukosa," ungkap dia.
Selain itu, kita tidak bisa membandingkan jeruk utuh dengan jus jeruk. Itu karena jeruk yang dijus hampir tidak mengandung serat.
"Jika kita menderita diabetes, kita juga dapat mempertimbangkan untuk memasangkan jeruk dengan protein untuk respon gula darah yang lebih stabil," saran Francis.
"Satu cangkir semangka yang dipotong dadu mengandung 9 gram gula alami, yang mana lebih sedikit dari kandungan gula dalam 1 cangkir apel iris," kata Palinski-Wade.
"Terlebih lagi, beban glikemik — ukuran seberapa cepat glukosa memasuki aliran darah dan berapa banyak glukosa yang dikandungnya per porsi — dalam 1 cangkir semangka hanya 5, yang termasuk rendah dalam skala GL," ujar dia.
Selain itu, semangka juga mengandung antioksidan penting, seperti likopen, yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, menurut sebuah tinjauan pada tahun 2022 di International Journal of Molecular Sciences.
Mengingat penderita diabetes lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular yang berkaitan dengan kondisi mereka, maka penting untuk mengonsumsi makanan yang berdampak positif pada kesehatan jantung ketika kita menderita diabetes.
Pertimbangkan untuk memasangkan semangka dengan sumber protein atau lemak makanan untuk meminimalkan dampak pada kadar gula darah.
Baca juga: Makanan yang Buruk dan Baik bagi Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.