JAKARTA, KOMPAS.com - Minum jamu sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia secara turun temurun. Selain bagian dari kebiasaan, kegiatan ini juga jadi upaya untuk menjaga kesehatan.
Dengan beragam manfaatnya, tak jarang pula ada yang akhirnya bergantung dengan jamu. Terutama ketika memasuki musim pancaroba yang rentan dengan serangan berbagai penyakit.
Baca juga: Beda dengan Jahe Biasa, Ini 5 Manfaat Jamu Jahe Merah untuk Kesehatan
Namun, apakah minum jamu setiap hari bisa berbahaya?
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si. mengataka, minum jamu setiap hari justru dianjurkan.
“Kebiasaan minum jamu sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat sehari-hari,” ujar Inggrid kepada Kompas.com, saat ditemui di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).
Sejalan dengan hal itu, saat ini PDPOTJI juga tengah melakukan edukasi pembiasaan minum jamu setiap hari di RSUD Taman Sari Jakarta Barat. Pembiasaan ini lewat acara bagi-bagi jamu setiap Jumat pagi, selama bulan Januari-Februari 2024.
Inggrid melanjutkan, hal itu dilakukan sebagai pengenalan sekaligus upaya pembiasaan masyarakat untuk minum jamu setiap hari.
Baca juga: