Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Efektif Minum Jamu untuk Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 05/01/2024, 17:32 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki bentuk tubuh langsing dan ideal menjadi idaman setiap orang, khususnya kaum wanita.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencapai bentuk tubuh ideal, mulai dari olahraga, program diet, hingga meminum ramuan herbal atau jamu tradisional. 

Pasalnya, beberapa rempah tradisional secara turun temurun telah dipercaya untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan.

Kandungan dari rempah-rempah yang dijadikan jamu tersebut mengandung banyak zat-zat yang baik untuk kesehatan. 

Baca juga: Benarkah Minum Jamu Bisa Bikin Awet Muda?

Baca juga: Waspadai, Bahaya Minum Jamu Diet di Bulan Puasa

Lantas, apakah minum jamu benar-benar efektif untuk menurunkan berat badan?

Bukan untuk menurunkan, tapi menjaga berat badan

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si. memaparkan, minum jamu tidak sepenuhnya berfungsi untuk menurunkan berat badan. 

Sebab, jamu tradisional lebih berfungsi untuk memperbaiki dan menjaga metabolisme tubuh. 

“Untuk menurunkan berat badan memang tidak semua herbal bisa, tapi bisa dikatakan, semua herbal itu mampu menjaga berat badan karena mengandung serat yang tinggi,” jelas Inggrid kepada Kompas.com, saat ditemui di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024). 

Jika rutin mengonsumsi jamu, maka metabolisme tubuh akan terjaga, sehingga berat badan lebih terjaga dan pencernaan menjadi lebih lancar. 

Cara kerja jamu untuk menurunkan berat badan

Ilustrasi diet Andres Ayrton Ilustrasi diet

Dalam kesempatan yang sama, Inggrid juga menjelaskan cara kerja jamu untuk penurunan berat badan. 

Jamu yang dinilai efektif untuk menurunkan berat badan adalah jamu yang mengandung bahan lidah buaya, kunyit, kayu manis, jinten, dan jati belanda. 

Sebab, kata Inggrid, bahan-bahan tersebut memiliki kadar serat tinggi, sehingga bisa berfungsi memperlancar pencernaan dan menjaga serta memperbaiki metabolisme tubuh. 

“Bahan-bahan itu membantu membuat perut atau lambung kita menjadi lebih kenyang atau full, sehingga secara tidak langsung mengurangi asupan makanan yang masuk ke tubuh kita,” papar Inggrid. 

Jaga asupan makanan dan olahraga

Dalam hal ini, Inggrid mengingatkan agar orang-orang yang mengonsumsi jamu atau ramuan herbal dengan tujuan menurunkan berat badan, untuk selalu menyeimbangkan pola hidup sehat. 

Inggrid mengatakan, menurunkan berat badan tidak bisa tercapai jika hanya mengandalkan jamu. 

Tetapi, harus juga menjaga asupan makanan dan olahraga agar metabolisme tubuh tetap terjaga dan nutrisi tetap tercukupi. 

“Harus dibarengi dengan olahraga untuk membakar lemak dan kalori, serta harus jaga makan. Kalau porsi makan sedikit, tapi makan (yang mengandung) gula semua, itu nggak akan mencapai tujuan juga,” tambah Inggrid. 

Baca juga: Diminum Setiap Pagi, Ini Manfaat Jamu ala Jokowi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com