KOMPAS.com - Merencanakan pola makan atau diet baru di awal tahun dapat menjadi langkah positif memulai hidup sehat serta menurunkan berat badan.
Tetapi sebelum memulainya, memilih diet yang akan dijalani mungkin memerlukan sejumlah pertimbangan matang.
Baca juga: 5 Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Dicoba Tahun 2024
Misalnya, dengan menentukan pendekatan diet sesuai kebutuhan atau kondisi tubuh.
Bila perlu konsultasikan pada ahlinya agar langkah dan program diet yang dijalani menghasilkan hasil yang sesuai ekspektasi dan manfaatnya lebih optimal.
Saat ini, ada banyak pilihan diet yang bisa dipilih terutama jika tujuannya untuk menurunkan berat badan.
Sayangnya, mungkin tidak semua diet cocok dengan kondisi tubuh kita. Karena itu, pahami beberapa pertimbangan berikut sebelum memilih diet baru di tahun 2024, sebagaimana dilansir dari laman Mayoclinic dan Business Indider.
Hindari terlalu berfokus pada hasil, melainkan prosesnya.
Pasalnya, diet yang melibatkan proses berkelanjutan kemungkinan memberikan hasil yang lebih optimal daripada diet yang hasilnya terlihat dalam waktu singkat alias instan.
Para ahli menyarankan agar kita memilih diet yang berfokus pada konsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang daripada mengandalkan suplemen.
Baca juga: 4 Cara Sederhana Diet Menurunkan Berat Badan Jelang Pernikahan
Sebab bisa jadi, pola makan yang keliru bisa memberikan efek tertentu yang justru merugikan kesehatan tubuh.
Salah satu cara memahami diet yang baik bagi tubuh adalah melihat jenis dietnya sudah terbukti secara ilmiah atau belum.
Hindari mentah-mentah mengikuti diet yang dipopulerkan oleh influencer karena mungkin saja diet itu hanya cocok bagi tubuhnya tetapi tidak untuk tubuh kita.
Bahkan, saat ini banyak beredar jenis diet populer yang tanpa didasari informasi atau hasil penelitian secara ilmiah.
Baca juga: 5 Tips Diet Turunkan Kadar Kreatinin demi Menjaga Kesehatan Ginjal
Diet semacam itulah yang seringkali menyesatkan dan mungkin berisiko bagi kesehatan.
"Begitu banyak orang tidak memenuhi syarat malah memberikan nasihat seputar nutrisi."
"Seringkali, mereka tidak memiliki sertifikasi seperti yang dimiliki ahli gizi atau praktisi medis dan hanya berlandaskan keyakinan mereka sendiri," kata Jennifer Low, ahli diet bersertifikat dan juru bicara British Dietetic Association (BDA) - perkumpulan ahli diet terdaftar yang berbasis di Inggris.
View this post on Instagram