JAKARTA, KOMPAS.com - Berburu buku bekas termasuk alternatif berbelanja bagi pencinta buku dengan bujet terbatas. Salah satu sentra buku bekas ada di Pasar Kenari, Jakarta Pusat.
Beralamat di Jalan Salemba Raya, Senen, pedagang di tempat ini menjajakan berbagai jenis buku, mulai dari buku cetak pelajaran, komik, hingga novel.
Baca juga: Rutin Baca Buku Baik bagi Kesehatan Mental Anak
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (12/1/2024), suasana pengunjung di Pasar Kenari tidak begitu ramai ejak lockdown akibat pandemi Covid-19 tahun 2020 silam.
Hal ini pun dibenarkan oleh beberapa pedagang yang mencoba untuk tetap mempertahankan kiosnya, meski mereka juga sudah berjualan secara online (daring).
"Jadi karena lockdown pandemi tahun 2020 itu Pasar Kenari sempat tutup, dan dampaknya terasa sampai sekarang," ujar staf penjaga buku di Jakbook, Silvia kepada Kompas.com.
"Paling kalau ada pengunjung yang datang tidak lebih dari lima dalam sehari," lanjut dia.
Baca juga:
Nah, bagi kamu yang baru pertama kali berburu buku bekas di Pasar Kenari, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak kebingungan. Simak tips selengkapnya sebagai berikut.
Jika dilihat dari pintu masuk paling depan, kamu akan menemukan banyak pedagang alat-alat listrik dan bohlam.
Untuk itu, disarankan masuk melalui pintu tengah agar lebih mudah mengakses eskalator menuju lantai tiga, tempat pedagang buku-buku bekas.
"Kalau bawa mobil bisa parkir langsung di lantai empat. Nanti tinggal turun satu lantai sampai ke pusat buku-buku bekas sini," kata Silvia.
Baca juga: 6 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku, Pilih Topik Favorit
Rata-rata pedagang buku bekas di Pasar Kenari sudah menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless).
Kamu tetap bisa membawa uang tunai guna berjaga-jaga sinyal buruk saat transaksi.
Baca juga: Inovasi Buku Tamu Pernikahan Digital, Apa Keuntungannya?
View this post on Instagram
Meskipun tidak banyak kios yang buka, namun kamu tetap dapat mengeksplorasi buku-buku yang ada.
Sebab, satu kios pun menjual aneka buku bekas dan buku baru yang mungkin sudah sulit dijumpai di toko buku kebanyakan.
"Orang-orang ke sini biasanya mencari buku-buku yang unik, yang sudah jadul dan jarang ditemukan di tempat lain," tutur seorang pedagang di salah satu kios buku bekas, Robin.
Baca juga: 5 Rekomendasi Buku dari Bill Gates untuk Dibaca di Akhir Tahun
Menariknya lagi, di Pasar Kenari kamu juga bisa menawar guna mendapat harga yang lebih murah.
Tetapi, Robin menjelaskan, tidak semua buku bisa ditawar. Hanya beberapa buku yang memang sudah bekas atau tidak ada segelnya.
"Kalau yang bersegel mulai dari Rp 40.000-an. Tapi yang buku-buku bekas, Rp 50.000 bisa dapat tiga, tergantung pengunjung pilihnya yang mana," kata dia.
Baca juga: Buku Harry Potter Langka Laku Dilelang Rp 205 Juta
Sentra buku bekas di Pasar Kenari buka setiap hari, pukul 08.30 WIB-17.00 WIB dari Senin sampai Jumat, serta pukul 10.00 WIB-17.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.
Kendati demikian, pengunjung disarankan untuk datang pada hari biasa dan hari Sabtu karena beberapa kios biasanya tutup pada hari Minggu.
Selain itu, pastikan datang lebih awal agar lebih leluasa berburu buku bekas, sekaligus menghindari kemacetan lalu lintas di Senen dan sekitarnya.
Baca juga: 10 Rekomendasi Buku tentang Kesuksesan dari Bos Amazon, Jeff Bezos
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram