Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2024, 13:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

Badan kurus tapi double chin

Dari penjelasan penyebab double chin di atas, kita bisa mengetahui kenapa orang badan kurus tapi double chin.

Abelina menuturkan, ada berbagai penyebab orang badan kurus tapi double chin. Salah satunya, bisa jadi orang tersebut memiliki rahang kecil sehingga tidak bisa mengimbangi kulitnya yang lebih lebar. 

“Bisa jadi karena rahangnya kecil sekali jadinya kulitnya tidak cukup ketarik secara horizontal atau vertikal jadinya berkumpul di bawah dagu, menyebabkan double chin." 

Ilustrasi dagu berlipat SHUTTERSTOCK Ilustrasi dagu berlipat

Terlebih, apabila orang tersebut usai menjalani diet sehingga terjadi perubahan pada bentuk tubuh dari semula gemuk menjadi kurus. Perubahan bentuk badan yang drastis tersebut menjadikan kulit kendur lantaran tidak bisa mengimbangi massa yang menyusut drastis.

“Jadinya kulitnya menumpuk di area bawah dagu, tidak sanggup mengecil cukup cepat agar tidak kendur,” tuturnya. 

Namun demikian, Abelina sangat menganjurkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter, alih-alih melakukan self diagnosis mengenai penyebab double chin. Sebab, ada berbagai penyebab double chin berdasarkan kondisi masing-masing pasien.

“Penting untuk mengetahui dulu, apakah penyebab double chin dan apakah worth it untuk membeli device di rumah yang mahal untuk double chin yang dimiliki,” imbuhnya. 

Abelina juga menegaskan bahwa double chin bisa hilang. Adapun metode menghilangkan double chin bergantung dari penyebab dan sifat tindakan yang dipilih pasien sehingga dibutuhkan konsultasi dengan ahli. 

 “Intinya baiknya konsul ke ahlinya lebih baik,” tuturnya. 

Beberapa metode untuk menghilangkan double chin antara lain face tape, lifting cream, filler rahang, bedah plastik, mengencangkan kulit dengan prosedur HIFU, facelift, dan sebagainya, serta senam wajah dan mengunyah permen karet. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com