Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bagian Tubuh yang Perlu Dioleskan Pelembap, Sudah Tahu?

Kompas.com - 29/01/2024, 20:08 WIB
Dinno Baskoro,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan pelembap atau moisturizer dapat mencegah kulit kering dan berbagai masalah kulit lainnya.

Saat dioles ke kulit, jumlah atau takarannya dapat bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing individu. 

Lalu, area tubuh mana saja yang perlu diolesi pelembap?

Berikut penjelasan Medical Director L'Oreal Dermatological Beauty Indonesia, Hansen Gandhi.

Baca juga:

Area tubuh yang wajib dioles pelembap

Ada beberapa area tubuh yang cenderung membutuhkan pelembap untuk menjaga kondisinya tetap sehat. Berikut area-area tersebut:

1. Area wajah

Penggunaan pelembap pada wajah sangat diperlukan untuk menjaga kelembapan, sehingga melindungi kulit dari kekeringan. 

Kita dapat menggunakannya sehabis mandi atau cuci muka dengan sabun.

Pada kondisi ini, minyak alami kulit cenderung hilang dan larut oleh residu sabun yang dipakai. Maka dari itu pelembap diperlukan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. 

"Lima menit setelah cuci muka, dikeringkan lalu dioleskan pelembap," kata Hansen kepada Kompas.com di sebuah acara di Jakarta, Jumat (26/1/2024). 

Baca juga: Pelembap hingga Hand Cream, Ini Rahasia Kulit Cantik Jisoo Blackpink

Pada area wajah, sebaiknya oleskan pelembap secukupnya agar tidak berlebihan.

Sebab, area ini cenderung memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif. 

Jika pelembap yang diaplikasikan berlebihan, kemungkinan kandungan dari produk justru menutupi pori, sehingga memicu komedo dan jerawat. 

"Di wajah dioles secukupnya saja, apalagi kalau tidak memakai pelembap yang gentle atau kandungannya tidak natural, akan ada kemungkinan menyumbat pori dan memicu jerawat, komedo dan lain sebagainya," papar Hansen. 

Selain wajah, area di sekitarnya seperti leher, atau telinga juga penting untuk dijaga kelembapannya. 

2. Siku dan lengan

Bagian tubuh yang terdiri dari lipatan-lipatan seperti siku atau lengan tangan serta lutut juga cenderung lebih kering dari bagian kulit yang lain. 

Penggunaan pelembap di area ini bisa mencegah kulit mengalami kekeringan sekaligus melembutkan dan menjaga teksturnya agar tidak kasar. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

3. Pergelangan tangan dan jemari

Ilustrasi pelembap.Pexels/Andrea Piacquadio Ilustrasi pelembap.

Meski permukaan kulit di area tangan terasa lebih tebal, tetapi di bagian jari-jari kulit lebih rentan terkelupas apalagi jika sering terkena air. 

Penggunaan pelembap di area ini penting untuk menjaga tingkat kelembapan agar tidak terlalu rentan dari kerusakan kulit. 

Mengoleskan pelembap ke pergelangan tangan cukup diperlukan, terlebih setelah mencuci tangan dengan sabun.

Baca juga:

 

Cara ini juga sekaligus menjaga kesehatan kulit di area jari dan merawat kuku. 

4. Kaki dan tumit

Penggunaan pelembap secara teratur dapat membantu dan menjaga kulit kaki tetap lembut, terutama di area tumit yang rentan mengalami masalah kulit pecah-pecah. 

"Nah, di bagian tumit itu perlu. Terkadang orang sering luput mengoleskan pelembap di area ini, akhirnya kulit jadi retak-retak, kasar, kering dan mudah terkelupas," jelas Hansen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com