Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 6 Penyebab Penuaan Dini di Usia 20 Tahun Awal 

Kompas.com - 08/02/2024, 20:34 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Sumber Healthline

 

3. Merokok 

Selain buruk bagi kesehatan, merokok juga mempercepat proses penuaan dini. Evelyne menjelaskan, nikotin dalam rokok menggangu proses proses penyebaran oksigen melalui darah ke sel-sel di seluruh tubuh. 

“Pembuluh darah yang kena nikotin dari rokok, jadi jelek. Secara otomatis, mengganggu nutrisi dan oksigen untuk kulit,” jelasnya. 

4. Minum alkohol berlebih

Ilustrasi minum alkoholpexels.com Ilustrasi minum alkohol

Penyebab penuaan dini selanjutnya adalah minum alkohol. Melansir dari Delish dan Healthline, alkohol mampu menyerap nutrisi dan kadar vitamin A. 

Padahal, vitamin A dibutuhkan untuk pertumbuhan sel baru dan produksi kolagen, guna memastikan kulit elastis dan bebas kerut.

Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, alkohol bisa menyebabkan dehidrasi, membuat kulit kering dan pucat, hingga penumpukan racun di hati. 

5. Stres 

Tak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, stres juga bisa memicu penuaan dini. Melansir Real Simple dalam Kompas.com (22/8/2023), stres dapat mempercepat proses penuaan penuaan sel

Depresi dapat mempengaruhi stres tubuh dan reaksi kekebalan tubuh, yang dapat meluas dan meningkatkan peradangan. Semua ini mungkin menyebabkan penuaan kulit," kata dokter spesialis kulit dan kecantikan, Dr Jodi LoGerfo, DNP dilansir dari Real Simple

6. Konsumsi junk food berlebih 

Ilustrasi junk food Ilustrasi junk food

Meskipun enak, ternyata konsumsi junk food berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan dan memicu penuaan dini. 

 “Konsumsi makanan yang buruk (junk food) adalah penyebab penuaan dini. Termasuk mengonsumsi banyak makanan olahan, sarat bahan kimia, dan gula," jelas  Jodi LoGerfo. 

Baca juga: Malas Pakai Sunscreen Bisa Jadi Pemicu Penuaan Dini

Baca juga: Waspadai, Kurang Tidur Bisa Picu Penuaan Dini pada Otak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com