Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Menu Diet ala Asri Welas, Jaga Tubuh Tetap Langsing

Kompas.com - 22/02/2024, 17:06 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Asri Welas selalu tampil bugar dengan tubuh yang masih tampak ideal.

Namun ternyata, perempuan berusia 44 tahun itu pernah mengalami kenaikan berat badan hingga 86 kilogram usai melahirkan anak ketiganya pada 2020 silam. 

Asri mengatakan, selama ini dirinya melakukan serangkaian olahraga, mulai dari zumba, strong nation, hingga gym setiap hari untuk mempertahankan berat badan idealnya. 

Baca juga:

Selain olahraga, aktris yang namanya melambung lewat serial Suami-suami Takut Istri itu juga mengatur pola makannya demi mempertahankan berat badan saat ini.

“Sebenarnya enggak ada pantangan gimana-gimana, tapi aku kontrol aja sih asupannya. Sama biasanya ada makanan-makanan yang memang aku rutin makan juga,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Menu diet Asri Welas

1. Sarapan oatmeal dengan buah-buahan

Oatmeal dengan selai kacang klasik Oatmeal dengan selai kacang klasik

Sarapan dengan oatmeal sudah menjadi rutinitas bagi Asri sekeluarga.

Ia menambahkan, sarapan oatmeal selalu disiapkan sejak malam hari, lalu disimpan di freezer agar saat pagi bisa dikonsumsi dalam kondisi segar. 

“Biasa aku makan oatmeal itu dicampur susu, chia seeds, diaduk-aduk, terus sudah disimpan di freezer aja semalaman. Nanti paginya bisa langsung dimakan aja, atau ditambahin pakai buah-buahan juga bisa,” jelasnya. 

 Baca juga: 7 Resep Overnight Oatmeal Sehat dan Lezat

Lebih lanjut, Asri mengatakan bahwa sarapan oatmeal ini bermanfaat untuk pencernaan, serta menjadi sumber energi pula. Sehingga, cocok dikonsumsi di pagi hari. 

2. Makan nasi dari beras porang

Makan nasi memang sudah jadi kebiasaan orang Indonesia. Namun, Asri lebih memilih jenis nasi porang untuk makan sehari-hari.

Diketahui, nasi porang adalah nasi yang berasal dari umbi-umbian. 

“(Nasi porang) lebih ngenyangin, sih. Aku enggak suka nasi merah atau shirataki, karena kelihatan kayak lagi diet banget enggak, sih?” selorohnya.

Baca juga: Porang Bisa Diolah Jadi Beras, Kenali 5 Manfaatnya bagi Kesehatan

Ia juga mengatakan, nasi porang dijual di pasaran dengan kemasan-kemasan kecil, sehingga satu porsinya dirasa sudah pas untuk makan satu kali. 

“Dia kemasannya sachet gitu, cara masaknya juga gampang tinggal diseduh aja, jadi praktis kan dibanding nasi biasa,” lanjut Asri. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com