Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Film "Agak Laen" Akan Dicat Silver, Ini Risiko Kesehatannya

Kompas.com - 23/02/2024, 12:11 WIB
Chrisstella Efivania Rosaline,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film komedi Agak Laen sudah ditontoh oleh lebih dari enam juta penonton. 

Mendekati angka tujuh juta, warganet pun menagih janji para pemain dan produser yang katanya mau menjadi manusia silver di Bundaran HI, Jakarta Pusat. 

Atas hal ini, Ernest Prakasa selaku produser eksekutif dari film Agak Laen akhirnya mencari jasa pengecatan kulit di akun X-nya pada Kamis (22/2/2024). 

Oke, ini gw nanya serius ya. Kami butuh jasa pengecatan silver, cat berikut prosesnya, untuk kuartet Agak Laen yang filmnya udah mau nembus 7 juta. Yang akan dicat adalah Bene Boris Oki Jegel,” kata Ernest.

Baca juga: Film Agak Laen Menuju 7 Juta Penonton, Ini 7 Merek Cat Silver Aman di Kulit

Baca juga: Agak Laen Capai 4,7 Juta Penonton, Masuk 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Bahaya jadi ‘Manusia Silver’ untuk kesehatan

Purwito (70) warga Bojonegoro yang diamankan Satpol PP Kabupaten Magetan saat megnamen menjadi manusia silver. Pensiunan ASN penjaga Sekolah saat di Papua tersebut mengaku berpenghasilan Rp 200.000 dari bekerja selama 2 jam saja.KOMPAS.COM/SUKOCO Purwito (70) warga Bojonegoro yang diamankan Satpol PP Kabupaten Magetan saat megnamen menjadi manusia silver. Pensiunan ASN penjaga Sekolah saat di Papua tersebut mengaku berpenghasilan Rp 200.000 dari bekerja selama 2 jam saja.

Namun, di balik hype para penonton yang meminta para pemain untuk menepati janji menjadi manusia silver itu, ternyata ada bahaya kesehatan yang mengintai mereka. 

Hal ini diungkap oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore. 

“Penggunaan cat pada kulit, terutama untuk tujuan artistik atau hiburan seperti menciptakan efek “manusia silver” yang sering kita lihat di jalan atau di pertunjukan, bisa membawa risiko tertentu baik untuk kesehatan kulit maupun kesehatan tubuh secara umum,” ujar Fitria kepada Kompas.com. 

Baca juga: Cuaca Panas, Catat 3 Cara Mencegah Kerusakan Kulit

Lebih lanjut, Fitria pun menyebutkan lima bahaya kesehatan yang mengintai, jika seseorang nekat mengecat seluruh badannya seperti manusia silver.

1. Iritasi kulit

Fitria menyarankan, para pemain film Agak Laen untuk menggunakan cat yang memang khusus dirancang untuk body paint, dan sudah terjamin aman digunakan untuk kulit, jika mereka benar-benar menepati janjinya. 

Pasalnya, kata Fitria, cat yang tidak dirancang untuk digunakan pada kulit dapat menyebabkan iritasi, termasuk kemerahan, gatal, dan bengkak. 

“(Iritasi) terjadi karena bahan kimia dalam cat yang sensitif dan bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang,” jelasnya. 

Baca juga: Rahasia Kulit Cantik Asri Welas, Pakai 5 Rutinitas Skincare Ini

2. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan ruam yang gatal dan meradang. 

Kata Fitria, hal ini terjadi karena paparan berulang atau jangka panjang terhadap bahan kimia dalam cat yang dioleskan ke badan. 

“Ini bisa terjadi baik sebagai dermatitis kontak iritan, yakni yang terjadi akibat iritasi langsung pada kulit, atau dermatitis kontak alergi, yakni reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam cat,” tambah Fitria. 

3. Penyumbatan pori

Masalah kulit yang ketiga adalah penyumbatan pori. Fitria menjelaskan, hal ini sangat berpotensi terjadi, terutama jika cat tidak dibersihkan secara menyeluruh setelah digunakan. 

“Bisa menyebabkan komedo, jerawat, atau bahkan folikulitis (infeksi pada folikel rambut),” katanya. 

Baca juga: Pakai Skincare Bantu Kurangi Stres, Kok Bisa?

4. Masalah pernapasan

Meski cat yang digunakan hanya dioleskan ke kulit, ternyata penggunaan cat ini juga berisiko memunculkan masalah pernapasan. 

“Beberapa bahan dalam cat, terutama jika digunakan di dekat wajah atau dalam jumlah besar, dapat menguap dan menyebabkan masalah pernapasan jika dihirup,” ungkap Fitria. 

Lebih lanjut, Fitria pun menyebutkan bahwa masalah pernapasan yang dimaksud dapat berupa iritasi pada saluran pernapasan, kesulitan bernapas, atau reaksi alergi. 

5. Risiko toksisitas (keracunan)

Terakhir, Fitria menyebutkan ada pula potensi keracunan jika menggunakan cat ke seluruh badan. 

“Meskipun jarang, ada potensi risiko toksisitas jika bahan kimia dalam cat diserap melalui kulit dalam jumlah yang cukup besar atau jika cat secara tidak sengaja tertelan,” katanya. 

Selain itu, kata Fitria, beberapa bahan kimia juga bersifat toksik (beracun), sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang serius. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Brand Skincare Lokal Murah 

Untuk itu, Fitria pun menyarankan agar orang yang ingin mengecat seluruh badannya, untuk menggunakan cat tubuh atau cat wajah profesional yang sudah teruji klinis oleh dermatologis. 

“Jika memungkinkan, lakukan tes tempel pada area kecil kulit sebelum aplikasi penuh untuk memeriksa adanya reaksi alergi atau iritasi."

"Lalu, bersihkan cat dengan hati-hati setelah digunakan untuk menghindari penyumbatan pori dan iritasi lebih lanjut,” pungkasnya. 

Baca juga: Pakai Skincare, Cara Self Healing untuk Kulit

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com