KOMPAS.com - Kamu pasti pernah merasa kesal, sedih, marah, frustrasi, atau intinya berada dalam suasana hati yang buruk alias bad mood.
Tentu setiap orang pernah mengalami apa yang disebut bad mood, kata psikolog Amy Mezulis, PhD, salah satu pendiri dan kepala petugas klinis Joon.
"Setiap orang pernah mengalami hari-hari yang buruk. Wajar jika kita kadang merasa tidak gembira, entah suasana hati yang buruk itu muncul dalam bentuk mudah tersinggung, sedih, cemas, atau sekadar stres," katanya.
Beberapa orang bisa dengan mudah mengubah bad mood-nya menjadi normal. Tapi ada juga yang perlu waktu lama untuk menghilangkan rasa itu. Lalu apa cara terbaik untuk menghilangkan suasana hati yang buruk dengan cepat?
Beth Gulotta, LMHC dan pendiri NYC Therapeutic Wellness, mengatakan langkah pertama yang diperlukan adalah menyadari bahwa suasana hati kita sedang buruk, kemudian membuat keputusan sadar untuk mengubahnya.
"Pikiran kita menentukan suasana hati kita, dan suasana hati kita menentukan perilaku kita, jadi menyadari dan berusaha keluar dari suasana bad mood adalah awal yang baik."
Baca juga: Tidak Bersemangat Menjalani Hari? Coba Ini untuk Perbaiki Suasana Hati
Meski kedengarannya masuk akal, namun menyadari saja belum cukup. Kita perlu melakukan langkah yang lebih konkrit, daripada sekedar mencoba membantah pikiran-pikiran buruk penyebab bad mood.
Untungnya, para ahli memiliki beberapa tips yang dapat mengembangkan senyuman di wajah dan mengembalikan semangat dalam hidupmu.
“Ada bukti bahwa tersenyum membuat kita merasa bahagia,” katanya. "Dan kita tidak perlu memberikan senyuman lebar. Cukup senyuman dengan sudut mulut terangkat akan memberi peningkatan emosi secara instan," ujarnya.
Menurut penelitian, gerakan disengaja ini akan memicu otak mengeluarkan hormon yang memberi rasa gembira, dan akan membantu menghilangkan suasana hati yang buruk.
Baca juga: Sudah Tersenyum Hari Ini? Ketahui 9 Manfaat Senyum agar Lebih Bahagia
Faktanya, cara termudah untuk mendapatkan suasana hati yang lebih baik adalah dengan menggunakan tubuh kita, karena ada hubungan antara otak dengan tubuh.
“Saat kita berolahraga, otak melepaskan endorfin, dopamin, dan serotonin, dan ini akan langsung meningkatkan suasana hati,” kata Fabritius.
“Menari sangat baik untuk otak. Kita tidak hanya melepaskan semua hormon perasaan senang karena bergerak, namun juga mengaktifkan otak emosional karena mendengarkan dan mengikuti irama musik. Jadi, bangunlah dan bergerak! Cukup menari 15 menit dapat memiliki dampak nyata pada suasana hati secara keseluruhan."