Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Sederhana yang Bisa Kita Lakukan untuk Mengusir Bad Mood

Kompas.com - 26/02/2024, 18:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

Musisi dan terapis Daniel Rinaldi juga mendukung tips ini. "Jangan takut untuk terlihat konyol dan menari mengikuti lagu favoritmu. Sebagai seorang musisi, saya selalu menyarankan kepada klien saya untuk membuat playlist lagu favorit yang meningkatkan suasana hati dan menggunakannya saat membutuhkannya!" 

Baca juga: Yuk, Lawan Depresi dengan Menari

3. Jalan-jalan di alam terbuka

Jika menari bukan kesukaanmu, atau suasana hati buruk terus berlanjut bahkan setelah tersenyum dan berjoget, inilah saatnya mengenakan sneakers (atau telanjang kaki) dan pergi ke luar. “Paparan terhadap alam meningkatkan kesehatan mental,” kata Steven E. Pratt, MD, direktur medis senior di Magellan Healthcare.

Penduduk kota seperti kebanyakan dari kita juga bisa melakukannya. Tidak perlu pergi jauh ke alam liar di hutan atau gunung. “Berjalan-jalan di taman sudah termasuk alam terbuka,” ujar Pratt.

Saat keluar menikmati sedikit tanaman hijau, cobalah hirup wangi rumput, bunga, dan kayu, serta buka telinga untuk mendengar kicau burung. 

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suara kicau burung adalah salah satu aspek alam yang paling ampuh untuk meningkatkan kesehatan mental kita,” kata Pratt, seraya menekankan bahwa hal ini juga bisa dilakukan secara virtual. 

“Alih-alih menggunakan alarm, kita dapat menyetel sinyal bangun dengan suara kicauan burung. Kita juga dapat menyetel kicauan burung untuk diputar di speaker di kantor pada siang hari atau menggunakan earphone.”

Baca juga: Jalan-jalan ke Alam Terbuka Ampuh Hilangkan Stres

4. Kenakan pakaian yang nyaman dan santai

Ilustrasi pria mengenakan celana khakishutterstock Ilustrasi pria mengenakan celana khaki
Terkadang suasana hati kita terlalu suram bahkan sekedar mengumpulkan energi untuk menari atau berjalan-jalan —dan itu tidak masalah! Meringkuk di sofa dan menemukan kenyamanan terkadang merupakan langkah yang tepat.

Psikoterapis James Miller, penulis Life Lessons: You are the Expert on Your Life, menyarankan untuk mengenakan pakaian nyaman favorit sembari mendengarkan musik kesukaan. 

"Jika lebih suka menonton, pastikan memilih tontonan yang menghibur dan hindari acara TV atau film bersuara keras yang menampilkan orang-orang yang berteriak dan penuh perselisihan," dia memperingatkan.

5.Tuliskan apa yang kamu syukuri

Ilustrasi menulis dengan tangan lebih baik untuk otak.Unsplash Ilustrasi menulis dengan tangan lebih baik untuk otak.
Ide membuat jurnal rasa syukur mungkin bukan hal baru bagi siapa pun, namun berapa banyak dari kita yang benar-benar melakukannya? 

“Bersyukurlah atas hal-hal dalam hidup yang membuat kamu bahagia. Luangkan waktu untuk menuliskannya dan merenungkannya,” katanya. 

"Saya merekomendasikan membuat jurnal berisi daftar segala sesuatu yang kamu syukuri —dan kemudian pada hari-hari kamu membutuhkan dukungan, kamu dapat membuka jurnal berisi daftar hal-hal yang disyukuri ini," 

Dia menambahkan bahwa "melihat banyaknya hal yang patut kita syukuri" dijamin dapat meningkatkan suasana hati. 

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kesehatan dengan Belajar Bersyukur

6. Lepaskan dendam

Ilustrasi saling memaafkan di momen lebaranOdua Images Ilustrasi saling memaafkan di momen lebaran
Ini mungkin yang paling sulit dalam daftar ini —tetapi jika kamu benar-benar melakukannya, makan suasana hatimu akan membaik.

Perlu diingat bahwa memaafkan itu cukup sederhana, karena ada di dalam pikiran kita sendiri. Jadi jika suasana hatimu yang buruk bermula dari rasa marah pada seseorang, maafkan dan lepaskan agar tidak merusak harimu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com