“Prioritaskan latihan gabungan seperti squat, deadlift, dan bench press, karena latihan tersebut melatih banyak otot secara bersamaan. Seiring kemajuan, secara bertahap tingkatkan beban untuk terus menantang otot,” sarannya.
Di hari lain, cobalah berlatih kardio seperti jogging, bersepeda, berenang, atau jalan kaki.
Jika kamu memutuskan untuk memprioritaskan latihan kekuatan daripada kardio, para ahli menyarankan untuk mengukur keberhasilan dengan faktor-faktor lain yang bukan sekedar angka di timbangan.
“Tujuan kebanyakan orang adalah menghilangkan lemak secara sehat sambil mempertahankan massa otot (atau bahkan menambah massa otot),” kata Tracie Haines Landram, MS, CSCS, spesialis kebugaran dan nutrisi dan penulis kontributor di Bar Bend.
White setuju bahwa karena otot lebih berat daripada lemak, sehingga orang harus tetap bersemangat, bahkan jika angka pada timbangan tidak berubah. “Cobalah bercermin dan sadari bagaimana pakaian lama kamu menjadi longgar, serta otot lebih terbentuk,” katanya. “Ini bukan sekedar kurus, tapi menciptakan versi diri kita yang kuat, bugar, dan tangguh.”
Baca juga: Latihan Kekuatan Vs Kardio, Mana yang Lebih Unggul?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram