Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2024, 09:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

Tips mengendalikan amarah di depan anak

Orangtua hendaknya belajar mengendalikan amarah sehingga tidak berdampak buruk kepada anak. Melansir dari Pregnancy, Birth and Baby, ada sejumlah langkah mengendalikan amarah sebagai berikut: 

1. Mengenali tanda-tanda marah

Penting bagi setiap orang, termasuk orangtua untuk mengenali tanda-tanda sedang marah, sehingga dapat mengambil tindakan sebelum kemarahan menjadi tidak terkendali.

Sejumlah tanda-tanda orang dalam kondisi marah antara lain, detak jantung cepat atau pernapasan lebih cepat, bahu tegang, mengatupkan rahang atau tangan, berkeringat, dan merasa gelisah. 

2. Jika orangtua merasa hendak marah di depan anak, maka coba teknik hitung sampai 10, sebelum bereaksi

3. Tinggalkan ruangan dan pergi ke tempat yang tenang. Sebelum meninggalkan ruang, pastikan anak dalam kondisi aman 

4. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan

5. Jalan-jalan, mandi air hangat, atau dengarkan musik yang menenangkan untuk mengalihkan perhatian dari hal yang membuat marah 

6. Ulangi mantra yang menenangkan dalam pikiran, misalnya “Aku bisa mengatasi ini”. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com