Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2024, 20:55 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Mengasuh atau mendidik anak terkadang membuat orangtua lelah, sehingga mudah terbawa emosi. Terlebih, jika orangtua lelah setelah seharian bekerja atau memiliki masalah yang membuat stres. 

Akibatnya, tidak jarang anak menjadi pelampiasan emosi orangtua. Padahal, meluapkan emosi atau amarah kepada anak akan memberikan luka batin yang berdampak jangka panjang. 

Baca juga:

Bentuk emosi paling sering ditemukan berupa teriakan atau bentakan. Melansir dari Happy Families, meskipun bukan bentuk kekerasan fisik, namun berteriak atau membentak anak memberikan dampak negatif yang serupa dengan memukul anak. 

Tips orangtua mendidik anak tanpa emosi 

Berikut cara orangtua mengasuh anak tanpa emosi seperti dirangkum Kompas.com dari praktisi psikologi anak.  

1. Letakkan beban emosional  

Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T., menyarankan para orangtua untuk meletakkan emotional baggage atau beban emosional saat berhadapan dengan anak. 

Tidak dipungkiri, setiap orang membawa beban emosional masing-masing, bisa berupa masalah di pekerjaan, keluarga, kolega, sosial, dan sebagainya. Namun, sebaiknya singkirkan beban emosional tersebut ketika berhadapan dengan anak. 

Aninda menuturkan, beban emosional tersebut mudah “tumpah” jika ada pemicunya, seperti perilaku anak yang tidak sesuai dengan harapan orangtua. 

“Kita perlu untuk meletakkan emotional baggage saat berhadapan dengan anak, sehingga kita tidak mudah merasa terkena trigger dan kita bisa menciptakan batasan emosi yang sehat dan positif saat mendidik anak,” jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Jumat (23/2/2024). 

2. Pakai humor 

Melansir dari Happy Families, orangtua bisa mengubah emosinya menjadi humor. Sebab, humor atau bercanda adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan amarah dan mengurangi emosi.

Dengan menggunakan humor, orangtua juga bisa melepaskan ketegangan. Setelah tenang, orangtua bisa membicarakan hal yang kurang sesuai dengan anak serta mencari solusi bersama untuk mengatasinya. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com