Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Bangkit Kembali Setelah Mengalami Kegagalan

Kompas.com - 26/03/2024, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegagalan adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam hidup.

Pada momen-momen seperti ini, kita mungkin akan mengalami guncangan dan kehancuran yang dapat membuat kita sulit untuk bangkit kembali.

Setelah mengalami kegagalan, tentunya kita membutuhkan waktu untuk bangkit. Namun, orang-orang dengan mental yang kuat biasanya akan menggunakan strategi tertentu untuk membantu diri mereka melewati dan pulih dari kesulitan tersebut.

Langkah-langkah bangkit kembali dari kegagalan

Setiap orang dapat meningkatkan ketahanan mereka selama masa-masa sulit dengan memanfaatkan strategi tertentu.

Dikutip dari laman Psychology Today pada Selasa (26/3/2024), berikut adalah langkah-langkah untuk kembali bangkit menjadi lebih kuat setelah mengalami kegagalan.

1. Menerima kegagalan yang kita alami

Kita harus menyadari bahwa setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidup, seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, dan lainnya sebagainya.

Beberapa elemen kegagalan atau kemunduran adalah hal yang wajar ketika mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman, misalnya, untuk mencapai tujuan tertentu.

Tahan keinginan untuk menyalahkan diri sendiri secara berlebihan dengan menerima kenyataan apa adanya.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anak Perlu Mengalami Kegagalan

2. Mengubah pola pikir

Orang yang kuat secara mental berpikiran terbuka dan fleksibel dalam memecahkan masalah dan cenderung menghindari pemikiran yang kaku.

Mereka melakukan pembicaraan kepada diri secara positif dan tangguh untuk melewati kegagalan mereka.

Sebagai contoh, mendiang penulis Wayne Dyer pernah berkata: "Jika kita mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu, maka sesuatu yang kita pandang pun akan berubah."

Mengubah pola pikir kita tentang kegagalan memungkinkan terciptanya pembingkaian kognitif dan narasi diri yang baru.

Penemu Thomas Edison, misalnya, membingkai ulang eksperimennya yang gagal untuk menciptakan narasi diri yang baru. Dia juga percaya bahwa setiap kegagalan membawanya selangkah lebih dekat untuk menemukan solusi.

Ilustrasi orang yang bersemengat dan optimis bangkit dari kegagalan.Shutterstock/Cast Of Thousands Ilustrasi orang yang bersemengat dan optimis bangkit dari kegagalan.

3. Memanfaatkan kegagalan untuk bertumbuh

Melihat kembali ke masa-masa putus cinta, misalnya, dapat mengajarkan seseorang untuk lebih memerhatikan tanda bahaya atau intuisi yang mereka abaikan di awal hubungan.

Jadi, dengan memanfaatkan kegagalan, kita tidak hanya dapat bangkit kembali tetapi bertumbuh lebih baik di masa depan.

Baca juga: Orangtua Perlu Membiarkan Anak Merasakan Kegagalan, Mengapa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com