Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2024, 08:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Selama menjalankan puasa, tubuh tetap harus terhidrasi dengan baik, meskipun tidak makan dan minum selama sekitar 13 jam. Simak panduan minum air putih selama puasa berikut ini dari Kementerian Kesehatan. 

Melansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, setiap orang dianjurkan untuk minum delapan gelas per hari saat puasa, atau setara dengan 2,5 liter. 

Baca juga:

Namun, butuh strategi yang tepat untuk minum air putih selama puasa, mengingat tidak diperbolehkan makan dan minum selama hampir 13 jam.

Sebab, ada sejumlah risiko apabila terlalu banyak minum dalam waktu berdekatan, sehingga kita butuh mengatur jadwal minum ari putih sebanyak delapan gelas.  

Ilustrasi jadwal minum air putih selama puasaFreepik Ilustrasi jadwal minum air putih selama puasa

Melansir dari CBS News, masyarakat dianjurkan untuk menghindari minum lebih dari 48 ons atau enam gelas dalam satu jam. Sebab, terlalu banyak air atau cairan lain, dalam kurun waktu singkat dapat menyebabkan keadaan darurat medis, lantaran konsentrasi garam dalam darah menjadi terlalu rendah.

Ketika kondisi ini terjadi, kadar air dalam tubuh meningkat dan sel-sel membengkak saat tubuh mencoba mengatur konsentrasi elektrolit. Kondisi tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan. 

“Jika Anda memiliki terlalu banyak air (dalam waktu singkat), pada dasarnya air akan terdorong ke dalam sel untuk menyeimbangkan konsentrasi natrium dan elektrolit lainnya,” jelas Mahesh Polavarapu, Direktur Medis di UGD New York-Presbyterian Westchester, dilansir dari CBS News. 

"Jadi ketika hal itu terjadi, sel-sel otak dan sel-sel lain di tubuh Anda mulai membengkak,” imbuhnya. 

Baca juga:

Berikut panduan minum air putih selama puasa dari situs Kementerian Kesehatan RI:

  1. Satu gelas sebelum tidur
  2. Satu gelas setelah bangun sahur
  3. Satu gelas selepas sahur
  4. Satu gelas saat berbuka puasa
  5. Satu gelas setelah shalat magrib
  6. Satu gelas setelah makan malam
  7. Satu gelas setelah shalat Isya
  8. Satu gelas setelah sholat Tarawih. 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Ilustrasi jadwal minum air putih selama puasaUNSPLASH/ENGIN AKYURT Ilustrasi jadwal minum air putih selama puasa

Manfaat minum air putih saat puasa 

Ada beragam manfaat positif dari minum air putih saat puasa, sebagai berikut dilansir dari situs Siloam Hospitals.

1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Minum air putih saat puasa dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. 

Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka diketahui dapat meminimalkan risiko terjadinya gangguan pencernaan yang kerap terjadi selama bulan puasa, seperti sembelit atau sakit maag. 

2. Mencegah dehidrasi

Manfaat minum air putih saat puasa selanjutnya adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan cukup minum air putih, maka tubuh terhindar dari dehidrasi, yakni kondisi ketika tubuh kekurangan asupan cairan tubuh. 

Dengan begitu, kita juga akan terhindar dari berbagai gejala dehidrasi selama berpuasa. Meliputi, kerap merasa haus, mulut kering, kulit kering, frekuensi buang air kecil menurun, dan urine berwarna lebih gelap. 

3. Mempertahankan energi 

Minum air putih yang cukup saat puasa juga dapat membantu mempertahankan kadar energi di dalam tubuh. 

Sebab, terdapat beberapa kandungan air putih yang bisa membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi.

Beberapa kandungan tersebut, di antaranya mangan, magnesium, krom, dan lain-lain.

4. Membantu menjaga berat badan ideal

Perlu diketahui bahwa, minum air putih sebelum makan sahur dan berbuka puasa juga dapat memberikan efek kenyang. Kondisi ini dapat membantu kamu mengontrol porsi makanan yang dikonsumsi, utamanya saat buka puasa. 

Dengan begitu, berat badan menjadi lebih terkontrol. Selain itu, air putih tidak memiliki kalori alias nol kalori. Jadi, air putih dapat berperasn sebagai substitusi minuman manis lainnya, seperti teh manis atau es buah yang kerap dikonsumsi untuk buka puasa.

5. Mengoptimalkan proses detoksifikasi tubuh

Minum air putih, terutama air hangat saat sahur dan berbuka juga dapat membantu mengoptimalkan proses detoksifikasi tubuh.

Sebab, air putih bisa mengeluarkan racun dan hasil metabolisme tubuh melalui urine, keringat, dan buang air besar.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com