KOMPAS.com - Penderita diabetes perlu cukup minum air putih untuk menjaga kadar gula darahnya.
Menurut studi tahun 2022 yang diterbitkan Frontiers in Public Health, hidrasi adalah ciri metabolisme yang sehat.
Sementara itu, diabetes adalah suatu kondisi gangguan metabolisme sehingga dehidrasi bisa memicu komplikasi maupun risiko penyakit lainnya.
Baca juga: Makanan yang Buruk dan Baik bagi Penderita Diabetes
Bukan kebetulan jika gejala kurang minum air putih mirip dengan tanda awal diabetes seperti mulut terasa kering dan rasa haus berlebihan.
Begitu pula intensitas kencing yang tinggi yang juga banyak dialami penderita penyakit gula darah.
“Ini adalah hasil dari upaya tubuh untuk membuang kelebihan gula dalam darah. Saat kadar glukosa darah tinggi, ginjal kita harus bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula sehingga menyebabkan sering buang air kecil,” kata Christine Lothen-Kline, pakar nutrisi asal Columbia, AS.
Baca juga: 5 Mitos Seputar Hidrasi Tubuh yang Tak Perlu Kita Percaya
Karenanya, minum cukup air putih setiap hari sangat penting bagi penderita diabetes.
Asupan air yang memadai membantu mengatur kadar gula darah dengan memfasilitasi pengangkutan glukosa dan insulin ke seluruh tubuh.
Selain itu, hidrasi tubuh juga meningkatkan fungsi ginjal normal dan mencegah komplikasi terkait dehidrasi.
Saat penderita diabetes mengalami dehidrasi, gejalanya seperti mulut kering, urin berwarna kuning tua, kelelahan, pusing, dan sakit kepala.
Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, dari Kesemutan hingga Sakit Mata
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.