Jika kamu menginginkan pendekatan yang lebih alami untuk mengatasi bau badan di ketiak, ada beberapa pilihan berikut ini:
Deodoran bekerja dengan cara menutupi bau badan dengan wangi yang lebih sedap. Sebaliknya, antiperspiran mengurangi jumlah keringat yang kita keluarkan. Pastikan menggunakan produk ketiak yang bertuliskan “antiperspirant” pada kemasannya.
Bahan aktif di sebagian besar antiperspiran adalah aluminium. Oleskan antiperspiran setelah mandi dan sebelum tidur. Pastikan mengoleskan antiperspiran pada kulit kering untuk hasil terbaik.
Jika antiperspiran yang dijual bebas tidak membantu, dokter mungkin dapat meresepkan antiperspiran yang lebih kuat.
Baca juga: Bau Badan Mengganggu? Coba Bahan Alami untuk Mengusirnya
Sabun antibakteri menghilangkan bakteri jahat di kulit. Carilah produk di toko obat terdekat yang mencantumkan “antibakteri” pada kemasannya. Menggunakan pembersih atau perawatan noda yang mengandung benzoil peroksida juga dapat membantu. Benzoil peroksida juga dapat mengurangi jumlah bakteri pada kulit.
Pertimbangkan untuk menghubungi dokter jika kamu mengalami gejala berikut:
Bakteri di kulit menyebabkan bau badan. Memiliki bau badan alami adalah hal yang normal dan tidak selalu berhubungan dengan seberapa banyak kita berkeringat. Keringat itu sendiri tidak berbau.
Beberapa kondisi medis, genetika, kelebihan berat badan, atau mengonsumsi makanan tertentu dapat membuat kita lebih rentan terhadap bau badan yang tidak sedap.
Jika kamu merasa minder dengan bau badan, ada beberapa hal yang dapat dicoba untuk mengurangi atau menutupi bau tidak sedap tersebut.
Menggunakan antiperspiran yang lebih kuat, mencukur dan mandi dengan sabun antibakteri beberapa kali sehari dapat membantu. Jika tidak ada solusi yang berhasil, hubungi dokter. Mereka mungkin merekomendasikan pengobatan resep atau menjalankan tes untuk menyingkirkan kondisi lain.
Baca juga: Usir Bau Badan dengan 7 Cara Merawat Tubuh Agar Tetap Wangi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram