7 Tips Semangat Bekerja Setelah Libur Lebaran 

KOMPAS.com - Libur panjang Lebaran 2024 telah usai. Kini, saatnya masyarakat untuk kembali menjalani rutinitas harian masing-masing termasuk bekerja. 

Namun demikian, tidak dipungkiri bahwa masuk kerja hari pertama usai libur panjang bukanlah hal yang mudah. Selain masih lelah usai perjalanan mudik, beberapa orang juga mengalami post holiday blues atau perasaan negatif yang muncul saat liburan usai. 

Baca juga: Hindari Topik Pembicaraan Ini di Pesta Kantor, Bisa Merusak Mood

Kondisi tersebut menyebabkan beberapa orang tampak lesu dan tidak bersemangat pada hari pertama kerja. 

Kompas.com merangkum sejumlah tips agar semangat bekerja setelah libur panjang termasuk libur Lebaran sebagai berikut, dilansir dari Forbes, Inc, dan Kementerian Kesehatan. 

1. Mulai dengan olahraga ringan 

Unsplash Ilustrasi meditasi, tips agar semangat bekerja setelah libur Lebaran

Sebelum mulai kerja hari pertama usai liburan, sempatkan diri untuk melakukan olahraga ringan di pagi hari. Aktivitas tersebut membantu melepaskan hormon stres, termasuk mengurangi risiko post holiday blues.

Olahraga ringan yang bisa kamu lakukan di pagi hari sebelum bekerja seperti jogging, jalan santai, yoga, maupun meditasi singkat. 

2. Pakai outfit nyaman dan disukai 

Freepik/Prostooleh Ilustrasi outfit ke kantor

Pilih pakaian paling nyaman dan paling kamu sukai untuk memulai hari pertamamu usai liburan. Padu padan outfit kantor yang nyaman dapat meningkatkan kepercayaan diri. 

Selain itu, mengenakan outfit yang kamu sukai mampu menumbuhkan semangat untuk memulai pekerjaan di kantor. 

3. Persiapkan perlengkapan kantor 

Sebaiknya, persiapkan perlengkapan kantor lebih awal, atau bahkan pada malam hari sebelum bekerja. Tujuannya, agar kamu tidak terburu-buru pada hari pertama. 

Sebab, jika kamu terburu-buru ke kantor dikhawatirkan bisa merusak mood, sehingga membuat hari pertama kerja menjadi berantakan. 

Baca juga: Trik Meredakan Burnout di Kantor Sesuai Saran Psikoterapi

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

SHUTTERSTOCK/TIRACHARD KUMTANOM Ilustrasi karyawan, tips agar semangat bekerja setelah libur Lebaran

4. Mulai dari pekerjaan paling mudah 

Pilih pekerjaan ringan pada hari pertamamu usai liburan panjang. Kamu juga bisa menyelesaikan tugas-tugas lama yang belum selesai. 

Pemilihan tugas yang ringan ini akan membantuu kamu mempersiapkan fokus secara perlahan. Selain itu, tugas-tugas ringan akan membangun kepercayaan diri untuk mengerjakan tugas usai liburan panjang. 

5. Tuliskan target sepekan

pressfoto/ Freepik Ilustrasi karyawan, tips agar semangat bekerja setelah libur Lebaran

Sebelum kamu membuka laptop dan mengecek semua email masuk, sebaiknya lebih dulu tuliskan target pekerjaan dalam sepekan. Target tersebut mungkin bisa berubah, namun setidaknya membantu kamu untuk mengetahui tugas yang harus dikerjakan. 

Adapun target pekerjaan dalam sepekan tersebut bisa disusun berdasarkan prioritas. Kemudian, kerjakan tugas tersebut sesuai dengan prioritasnya. 

Baca juga: Latihan Pernapasan 60 Detik untuk Redakan Stres di Kantor

6. Interaksi dengan rekan kantor 

Freepik/our-time Ilustrasi karyawan, tips agar semangat bekerja setelah libur Lebaran

Interaksi dengan rekan kantor dapat membantu kamu memupuk semangat sebelum bekerja. Kamu bica menceritakan pengalaman libur Lebaran, seperti perjalanan mudik ke kampung halaman. 

Sebaliknya, kamu juga bisa bertanya seputar pengalaman liburan rekan kerja. Obrolan ringan tersebut dapat membantu kamu bersemangat saat mulai bekerja. 

Sejumlah kantor biasanya mengadakan halal bi halal pada hari pertama kerja untuk momentum saling bermaaf-maafan sesama karyawan.

Baca juga: Solusi Praktis agar Pekerja Tetap Semangat Kerja Seharian di Kantor

7. Hindari rapat 

Sebisa mungkin, hindari rapat pada hari pertama kerja usai libur panjang. Setidaknya, pada paruh hari pertama di kantor. 

Jika memungkinkan, informasikan rekan kerja kamu bahwa kamu tidak bisa menghadiri rapat pada hari pertama kerja. 

Sebagai gantinya, kamu bisa menyusun daftar tugas dalam sepekan, mengecek email masuk, serta merencanakan prioritas pekerjaan. Tanggapi hal-hal yang paling mendesak terlebih dahulu yang harus segera diselesaikan.