Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2024, 17:06 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai pekerja, terkadang kita mengalami beberapa masalah, mulai dari pekerjaan itu sendiri hingga masalah dengan atasan atau rekan kerja yang membuat kita kepikiran, hingga berujung stres.

Hal tersebut pastinya cukup menggangu karena bisa berdampak pada fisik dan mental pekerja.

Penyebab stres kerja bisa bermacam–macam, mulai dari atasan yang kurang memberikan dukungan dalam bekerja, beban pekerjaan yang sangat banyak, waktu kerja yang panjang, hingga rekan kerja yang menjengkelkan.

Dampak dari stres kerja bisa berujung pada kebiasaan hidup yang kurang baik, misalnya menjadi sering ngemil sebagai pelampiasan, atau sebaliknya malas makan.

Lalu bagaimana mengatasi stres kerja atau mencegahnya?

Baca juga: Benarkah Stres Berkaitan dengan Munculnya Uban? Ini Faktanya

Pada acara Talkshow "Wellness Fair: How to Maintain Your Well Being in Mental Health and in Finance” di Jakarta, Jumat (23/2/2024), Psikolog Pion Clinician Dr. Sarah Rumasita Siahaan, MA, M.Psi memberikan beberapa tipsnya, sebagai berikut.

1. Mengubah mindset stres menjadi hal yang positif

Dr. Sarah mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang luput dari stres. Bahkan kita butuh stres atau tekanan untuk mendorong melakukan sesuatu yang harus dikerjakan.

“Tidak ada orang yang seratus persen bebas dari stres, namun pasti ada dari kondisi itu yang membuat kita tergerak melakukan sesuatu."

Contohnya, kalau tidak dikejar deadline, mungkin tugas tidak segera dikerjakan. Kita membutuhkan stres untuk mendorong kita menyelesaikan pekerjaan. Sehingga kita bisa mulai berpikir bahwa stres itu bukanlah hal yang selalu buruk,” ujarnya.

Dengan menganggap stres sebagai dorongan, kegiatan ataupun pekerjaan kita akan menjadi lebih produktif dan cepat selesai, sehingga tidak ada lagi beban yang kita tanggung sehingga di akhir hari bisa merasa lebih santai.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehari-hari untuk Redakan Stres dan Tingkatkan Kebahagiaan

2. Membuat rencana

Membuat rencana kerja, termasuk jam berapa kita harus mengerjakan sesuatu, pastinya akan membantu kita untuk melakukan banyak pekerjaan. Dengan membuat perencanaan maka kita memanfaatkan waktu kerja dengan optimal.

“Bila kita ingin bekerja optimal, maka kita harus merencanakan jam berapa pekerjaan tertentu harus dikerjakan dan diselesaikan. Tanpa rencana sulit untuk mencapai kerja optimal,” tuturnya.

Dr. Sarah juga mengatakan untuk membuat beberapa rencana, karena jika salah satu rencana tersebut gagal, masih ada rencana backup yang kita punya.

“Dalam membuat perencanaan, buatlah plan A, plan B, plan C. Karena jika hanya membuat plan A dan tidak sesuai akan memicu stres,” lanjutnya.

3. Berolahraga

Perlu diingat juga bahwa berolahraga sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik. Dengan berolahraga stres akan tersalurkan pada hal yang positif. 

“Perlu diingat juga untuk berolahraga agar stres kita bisa terlupakan. Berolahraga tidak harus ke gym. Bisa jalan–jalan kecil melihat pemandangan yang menyegarkan, yang hijau–hijau,” ujarnya.

Dr. Sarah juga mengatakan agar sesekali keluar dari gedung kantor, karena hal ini bisa menjadi alternatif untuk melepaskan stres ketika kita tidak bertemu dengan orang yang sama atau lingkungan yang sama setiap saat.

Keluar dari gedung kantor dan melihat suasana lain akan membuat kita merasa lebih tenang.

Baca juga: 7 Cara Redakan Stres Cuma dalam 5 Menit

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com