Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Kompas.com - 23/04/2024, 19:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

6. Membaca

Penelitian juga menunjukkan bahwa membaca dapat membantu meningkatkan kecerdasan.

Menurut sebuah tinjauan yang dipublikasikan pada 2015, membaca membantu menstimulasi setiap bagian dari otak, bersama dengan koneksi saraf di antaranya.

Hal ini karena membaca membutuhkan beberapa fungsi kognitif, termasuk perhatian, memprediksi, memori kerja, memori penyimpanan jangka panjang, penalaran abstrak, pemahaman, dan pemrosesan visual huruf.

Baca juga: Suka Membaca? Ini Kelebihan Buku Fisik Dibandikan Buku Digital

Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2013 juga menemukan bahwa membaca dapat meningkatkan konektivitas antara wilayah otak yang terlibat dalam pemahaman.

Efek ini dapat bertahan selama beberapa hari setelah membaca, yang juga menunjukkan manfaat jangka panjang.

7. Terus belajar

Jika ingin meningkatkan kecerdasan, teruslah belajar seumur hidup.

Menurut sebuah ulasan yang dipublikasikan pada 2018, durasi belajar yang lebih lama dikaitkan dengan kecerdasan yang lebih tinggi.

Ulasan lain pada 2019, menemukan bahwa melanjutkan pendidikan juga meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak.

Pendidikan dalam hal ini tidak melulu harus pendidikan dengan gelar.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kesehatan dengan Belajar Bersyukur

Kita juga bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru melalui cara seperti mendengarkan podcast, menonton video TED, menghadiri kuliah atau lokakarya, mengambil hobi baru, belajar bahasa baru, serta membaca buku tentang subyek yang belum pernah kita pelajari sebelumnya.

8. Produktif

Dorong diri kita untuk terus produktif. Tapi, ingatlah bahwa menyibukkan diri dan menjadi produktif adalah dua hal berbeda.

Masa depan yang kita inginkan dibentuk dari masa kini. Dilansir dari Inc, orang-orang cerdas memastikan dirinya mengisi waktu-waktunya dengan sesuatu yang bermanfaat mulai dari hari ini.

Untuk mencatat ide-ide yang muncul, bawalah jurnal ke mana pun kita pergi. Doronglah diri untuk menjadi kreatif dan selalu berpikir melalui cara yang baru.

Setiap minggunya, kita bisa melihat kembali catatan-catatan itu dan mengevaluasinya.

Baca juga: 5 Tips Manajemen Waktu agar Lebih Produktif

Jangan ragu untuk memulai sebuah hal baru yang mungkin terasa menakutkan.

Sebab, menghadapi rasa takut akan menjadikan kita pribadi yang lebih berani, cerdas, dan mampu menghadapi tantangan hidup.

Terkadang, hal terbesar yang kita dapatkan datang dari keberanian kita menghadapi hal yang sebelumnya kita takutkan.

9. Bersosialisasi

Sebagai makhluk sosial, manusia perlu terus bersosialisasi demi menjaga kesehatan mental.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada 2018, bersosialisasi dapat menstimulasi kemampuan pikiran dan kognitif.

Ilustrasi bersosialisasi.FREEPIK/NENSURIA Ilustrasi bersosialisasi.

Kita boleh selektif dalam memilih teman. Tak masalah jika hanya memiliki sedikit teman, tetapi berkualitas.

Sebab dengan siapa kita menghabiskan lebih banyak waktu akan merefleksikan siapa diri kita.

Jangan takut bergaul dengan orang-orang yang cerdas atau bahkan lebih cerdas. Maksudnya, orang-orang yang punya ketertarikan membicarakan berbagai topik menarik.

Mereka adalah orang-orang yang senang membuka pikiran dan menambah informasi baru. Sehingga, menghabiskan waktu dengan mereka sangatlah baik untuk perkembangan diri kita dalam beberapa hal.

Baca juga: 56 Kata-kata Bijak untuk Sahabat Terbaik

Kita bisa menemukan orang-orang tersebut dalam komunitas, pekerjaan, atau kelompok sosial lainnya.

Tak perlu minder. Sebab, pahamilah bahwa setiap ahli pernah melalui situasi sebagai amatir.

Belajarlah hal baru ketika punya kesempatannya. Sebab hidup tidak akan pernah berhenti mengajari kita jika kita tidak berhenti belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com