Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
Trisna menambahkan, frekuensi tantrum dapat berbeda berdasarkan jenjang usia. Seiring bertambahnya usia anak, frekuensi tantrum dapat berkurang.
“Kalau dikalkulasi per minggu, anak di bawah setahun mungkin lebih sering tantrum. Semakin besar kejadiannya (tantrum) akan semakin menurun,” paparnya.
Berikut rinciannya seperti disampaikan Trisna.
Baca juga: CoComelon Bikin Anak Terlambat Bicara dan Tantrum? Cek Faktanya
Trisna menuturkan, tantrum normal terjadi kurang dari lima kali per hari.
“Sedangkan, kondisi tantrum abnormal bisa berlangsung lebih dari lima kali per hari,” ujarnya.
Sementara dari sisi durasi, perilaku tantrum normal tidak lebih dari 15 menit. Orangtua perlu waspada jika anak tantrum lebih dari 15 menit. Sebab, ada kemungkinan terjadi kondisi tantrum abnormal.
Baca juga: Ketahui, 5 Tanda Tantrum pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.