KOMPAS.com - Push-up, gerakan sederhana yang sering dianggap remeh, ternyata memiliki segudang manfaat yang sering kali terabaikan.
Banyak orang melakukan push-up hanya untuk melatih otot lengan atau dada, padahal manfaatnya jauh lebih luas dari itu.
Berikut adalah tujuh manfaat push-up yang mungkin belum kamu ketahui.
Push-up adalah salah satu latihan yang efektif karena melibatkan banyak otot sekaligus.
Ketika melakukan push-up, otot dada, bahu, trisep, dan otot inti (core) bekerja bersamaan.
"Gerakan push-up dapat melibatkan banyak kelompok otot pada saat yang bersamaan," kata Victoria Whittington, RDN, personal trainer dan ahli diet terdaftar di Atlas Optimization.
Hal ini membuat push-up menjadi latihan yang efisien dalam waktu singkat.
Baca juga: Cara Melakukan Push Up dengan Benar agar Manfaatnya Terasa
Melakukan push-up secara rutin dapat membantu memperbaiki postur tubuh.
"Meskipun push-up sering dianggap sebagai latihan tubuh bagian atas, push-up membutuhkan otot inti untuk terlibat dan menstabilkan tubuh sepanjang gerakan," jelas Whittington.
Aktivasi otot inti ini memperkuat otot-otot di perut, punggung bawah, dan pinggul, sehingga membuka jalan bagi stabilitas tulang belakang dan postur tubuh yang lebih baik.
"Postur berdiri yang baik berarti tulang belakang kita berada dalam posisi netral, yang mempertahankan lekukan alami tulang belakang," kata Candace Rhodes, personal trainer dan pendiri Rhodes to Strength.
Kepala harus sejajar dengan tulang belakang, sehingga semua otot dapat memberikan dukungan yang sama. Hasilnya adalah berkurangnya ketegangan pada tubuh, risiko cedera yang lebih rendah, pernapasan yang lebih baik, dan pencernaan yang lebih baik, katanya.
Menurut Frontiers in Physiology, latihan inti seperti push-up dikaitkan dengan risiko cedera yang lebih rendah dan performa yang lebih baik secara keseluruhan pada atlet. Namun, kamu tidak perlu menjadi atlet untuk mendapatkan manfaat push-up ini serta membantu mencegah sakit, nyeri, dan cedera.
Ketika kamu memiliki otot inti yang kuat, tubuh dapat mempertahankan tulang belakang yang netral dan posisi tubuh yang optimal selama aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya, tubuh dapat secara efektif memindahkan beban fisik menggunakan otot, bukan tulang belakang, sehingga mencegah cedera.
"Memiliki inti tubuh yang kuat akan melatih pinggul, perut, dan otot punggung untuk berfungsi bersama sebagai satu kesatuan," kata Rhodes. Koordinasi ini membantu menjaga keseimbangan dan melakukan gerakan yang lebih efisien, sehingga mengurangi risiko tarikan atau ketegangan otot.
Baca juga: 4 Tips Push Up agar Hasilnya Optimal
Selain itu, gerakan ini juga dapat membantu meringankan nyeri punggung karena efek penguatan otot inti dari push-up.
Itu dikarenakan latihan inti menstabilkan tulang belakang dan meningkatkan kontrol neuromuskuler (yaitu, bagaimana saraf mengontrol otot-otot volunter), menurut Journal of Functional Morphology and Kinesiology.
Ditambah lagi, jika dilakukan dengan benar, push-up mengaktifkan seluruh tubuh, yang mengurangi tekanan punggung bawah, “serta meminimalkan risiko cedera, dan tentunya rasa sakit,” kata Rhodes.
Push-up melindungi tulang belakang dan mencegah sakit punggung, sehingga dapat meningkatkan kebugaran selama melakukan aktivitas sehari-hari.
Tubuh bagian atas yang kuat yang didapatkan dari push-up juga sangat membantu, karena "memungkinkan kita melakukan tugas sehari-hari dengan mudah, seperti membawa belanjaan, mengangkat benda, membuka pintu, atau bermain dengan anak-anak," kata Whittington.
Baca juga: Bosan dengan Gerakan Push Up Biasa? Ini 4 Variasi yang Bisa Dicoba
Meskipun push-up lebih dikenal sebagai latihan kekuatan, gerakan ini juga memberikan manfaat kardio.
Melakukan push-up dengan intensitas yang cukup tinggi dapat meningkatkan denyut jantung, yang baik untuk kesehatan kardiovaskular.
"Memasukkan push-up secara teratur ke dalam rutinitas kardio dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan fungsi jantung yang lebih baik," kata Whittington.
Ini adalah cara yang baik untuk melatih jantung tanpa perlu peralatan tambahan.
Push-up termasuk dalam latihan beban tubuh yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Latihan ini memberikan tekanan pada tulang, yang merangsang pertumbuhan dan penguatan tulang.
Dengan rutin melakukan push-up, kita dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Baca juga: Sayang Dilewatkan, Ini 7 Alasan Latihan Push Up Setiap Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram