Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Harian yang Menghambat Usaha Mendapatkan Perut Rata

Kompas.com - 30/05/2024, 15:15 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Mendapatkan perut yang kencang dan berotot tidaklah mudah. Meskipun kamu melakukan ratusan kali sit-up dan crunch, tetapi jika kebiasaan harianmu tidak sejalan dengan tujuan kebugaran itu, kemungkinan besar kamu akan gagal mendapatkan perut yang six-pack.

Sebenarnya, kebiasaan sehari-hari tertentu dapat menghambat kemajuanmu dan menghalangimu mendapatkan bentuk perut rata sekaligus berotot seperti yang kamu inginkan. Karenanya mengetahui dan mengatasi perilaku merugikan ini sangat penting untuk mencapai tujuan mendapatkan six-pack. 

Dengan menyadarkan kebiasaan ini, kamu dapat melakukan penyesuaian untuk membentuk perut yang bugar dan kencang. Ingat, mencapai perut six-pack memerlukan pendekatan gabungan antara olahraga dan gaya hidup sehat. 

Baca juga: Mungkinkah Memiliki Perut Six-Pack Setelah Usia 50 Tahun?

Kebiasaan yang menghambat usaha mengecilkan perut

Menurut Jarrod Nobbe, CPT, pelatih pribadi bersertifikat di Garage Gym Reviews, menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut akan memungkinkan kamu memiliki perut rata dan kencang lebih mudah.

1. Mengabaikan perut saat latihan

Banyak orang hanya fokus pada penurunan berat badan atau membangun kekuatan di area lain, dan mengabaikan otot inti mereka. Hal ini sangat disayangkan karena perut dan otot inti di sekitarnya sangat penting dalam memberikan stabilitas dan menopang seluruh tubuh, menurut Mayo Clinic.

“Kamu harus selalu menyadari bagaimana inti mendukung postur dan gerakan,” kata Nobbe. "Jika kamu tidak menggunakan otot perut secara aktif saat melakukan gerakan seperti squat atau deadlift, atau saat duduk atau berdiri, kamu kehilangan kesempatan untuk memperkuat otot inti."

2. Makan sembarangan

“Nutrisi atau makanan bisa dibilang merupakan faktor terpenting dari usaha membentuk perut rata. Mengonsumsi makanan tidak sehat atau minuman berkalori tinggi secara berlebihan adalah penyebab umum mengapa orang yang perutnya buncit sulit mencapai tujuan tersebut,” jelas Nobbe.

Tidak peduli seberapa keras kamu berolahraga, konsumsi kalori berlebihan dan pilihan makanan yang buruk akan berdampak negatif terhadap kemajuanmu. 

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, makanan olahan, dan lemak tidak sehat hanya akan berkontribusi pada penumpukan lemak perut. Sebaliknya, fokuslah pada mengonsumsi makanan seimbang yang kaya protein tanpa lemak, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Baca juga: Diet dan Latihan Perut Six Pack Ryan Gosling di Film Barbie, Mau Coba?

Nyeri ketika berolahraga bisa jadi adalah sinyal tubuh yang mengatakan bahwa ada otot yang cidera.FREEPIK/JCOMP Nyeri ketika berolahraga bisa jadi adalah sinyal tubuh yang mengatakan bahwa ada otot yang cidera.

3. Melakukan latihan perut yang sama sepanjang waktu

Mengulangi latihan otot perut yang sama setiap hari dapat menyebabkan stagnasi dan membatasi kemajuanmu. Itu karena otot kita beradaptasi dengan gerakan berulang, sehingga efektivitasnya berkurang seiring berjalannya waktu. 

Untuk menantang otot perut, lakukan latihan yang menargetkan berbagai area inti. Misalnya, gabungkan berbagai latihan seperti plank, Russian twists, bicycle crunch, dan leg raise untuk melatih berbagai otot perut dan memaksimalkan hasilnya.

“Sama seperti otot yang lain, otot perut akan beradaptasi dengan gerakan yang kita lakukan seiring berjalannya waktu. Artinya, agar otot perut kita tetap tertantang, kita harus mengganti latihan secara teratur—idealnya setidaknya setiap satu atau dua bulan,” kata Nobbe.

4. Melatih perut secara berlebihan

“Meskipun latihan inti dapat membantu membentuk otot perut, penting diingat bahwa otot memerlukan istirahat untuk mencapai kemajuan,” kata Nobbe. 

“Biasanya orang melakukan latihan inti beberapa kali seminggu atau bahkan setiap hari di akhir latihan, tetapi jika perutmu kewalahan atau merasa sangat sakit, kurangi frekuensi atau intensitas latihan otot perut itu untuk menghindari latihan berlebihan. "

Perut kita sama seperti kelompok otot lainnya dan memerlukan istirahat dan pemulihan yang cukup untuk tumbuh lebih kuat. Hindari latihan otot perut yang terlalu intens yang dapat menyebabkan kelelahan otot, ketegangan, atau cedera. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com