Suntik DNA Salmon, Manfaat dan Kriteria Kulit yang Memerlukannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beragam perawatan atau treatment di klinik kecantikan yang bisa membantu mendapatkan kulit sehat dan glowing alias bercahaya.

Salah satu perawatan yang sedang populer adalah suntik DNA Salmon. Apa itu?

Seperti namanya, dr. Resti Agiastuty Eka Putri, dipl CIBTAC, AAAM dari Skin Evo Aesthetic Clinic menjelaskan bahwa suntik DNA Salmon memang benar mengandung salmon.

Baca juga:

• 8 Tips Kecantikan ala Korea yang Bikin Kulit Glowing
• Kulit Mendadak Breakout? Ini Kandungan Skincare yang Bisa Mengatasinya

Namun, yang digunakan bukan bagian daging atau kulitnya, melainkan dari sperma salmon.

Sperma salmon akan melalui berbagai proses untuk mendapatkan DNA yang berkualitas.

“Jadi memang DNA Salmon ini beneran ada salmonnya bukan sekadar nama, ya. Tapi itu diambil dari sperma salmon yang sudah melalui proses pemurnian, sehingga bisa mendapatkan DNA terbaiknya,” ujar dr. Resty kepada Kompas.com saat ditemui di Skin Evo Aesthetic Clinic, Kamis (20/6/2024).

Menurut dr. Resti, mengkonsumsi salmon dengan memasukan DNA-nya ke dalam kulit akan memberikan hasil yang berbeda.

Sebab jika hanya mengkonsumsinya, kandungan dari daging salmon sudah tercampur dengan lemak dan air yang ada di dalamnya.

Sedangkan menyuntikan DNA Salmon langsung dapat membuatnya masuk ke lapisan kulit.

Manfaat suntik DNA Salmon

Dr. Resti menyatakan bahwa suntik DNA Salmon memiliki segudang manfaat untuk kulit wajah, antara lain:

1. Memperbaiki tekstur kulit

Perawatan suntik DNA Salmon bisa memperbaiki tekstur kulit, memudarkan bopeng serta noda pada wajah.

Baca juga: 10 Cara Hilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Alami

2. Mencerahkan kulit

Manfaat lain yang bisa didapatkan yaitu mencerahkan kulit wajah dan memberikan hasil yang glowing pada wajah.

“Dia (suntik DNA Salmon) juga bisa untuk mencerahkan dan membuat pori-pori wajah jadi lebih kecil. DNA Salmon ini juga bisa meningkatkan produksi kolagen yang bonusnya kulit jadi cerah dan glowing maksimal,” jelasnya.

3. Peremajaan kulit

Suntik DNA Salmon juga bisa membantu meremajakan kulit.

Adapun paparan sinar matahari langsung secara rutin bisa menyebabkan penuaan dini. Beberapa tandanya seperti munculnya garis-garis halus di wajah, kulit kering dan kusam, bintik-bintik hitam, dan lainnya.

Baca juga: 7 Manfaat Kopi untuk Wajah, Bantu Cegah Penuaan

Oleh karena itu, perawatan ini juga disarankan bagi orang-orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan sehingga kulitnya sering terpapar langsung sinar matahari.

“Biasanya orang-orang yang aktivitasnya sering outdoor, itu akan semakin mudah kualitas kulitnya untuk downgrade, karena sering kena sinar UV,” tandasnya.

 

 

 

Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an

 

 

 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

FREEPIK Ilustrasi kulit sehat dan glowing setelah suntik DNA Salmon.

Kriteria kulit yang cocok untuk suntik DNA Salmon

Dr. Evelyn Anggun, dipl. AAAM dari Skim Evo Aesthetic Clinic menyebutkan bahwa perawatan DNA Salmon ini bisa dilakukan mulai dari usia 20 tahun sampai dengan 40 tahun.

“Jika usianya di atas 40 tahun dan ada permasalahan yang lebih kompleks, kami lebih menyarankan treatment yang berfokus pada kolagen,” kata dr. Evelyn.

Lebih lanjut, dr. Resti membeberkan beberapa kriteria kondisi kulit yang cocok untuk melakukan suntik DNA Salmon, seperti hiperpigmentasi, pori-pori membesar, dan kulit bertekstur.

Baca juga:

• 8 Tips Kecantikan ala Korea yang Bikin Kulit Glowing
• 9 Cara Mendapatkan Kulit Glowing Tanpa Makeup

Perawatan suntik DNA Salmon ini disebut akan langsung terlihat hasilnya dalam kurun waktu empat hingga tujuh hari.

Dr. Resti pun menjelaskan bahwa di Skin Evo Aesthetic Clinic, prosedur DNA Salmon akan langsung dilakukan oleh dokter yang terpercaya.

“Kalau treatment DNA Salmon pasti sama dokter disuntikannya, nanti hanya dibantu beautician dalam pembersihan wajah dan memberikan krim anestesi,” jelas dr. Resti.