Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Krisis Eksistensial dan Bagaimana Mengatasinya?

Kompas.com, 12 Juli 2024, 17:22 WIB
Wisnubrata

Editor

Buatlah jurnal rasa syukur

Buatlah jurnal rasa syukur tentang hal-hal yang kamu syukuri yang menambah makna dalam hidup. Menurut Dr. Albers, daftar ini mungkin mengejutkan karena ada begitu banyak.

“Dengan menuliskan hal-hal yang kamu sukai dan anggap bermakna, kamu dapat mengetahui apa yang ingin diubah dan apa yang baik-baik saja.”

Terhubung dengan orang-orang

Krisis eksistensial bisa terjadi ketika kamu merasa terputus dari orang-orang dalam hidupmu. Membangun kembali koneksi dapat membantu kita merasa lebih membumi. Albers merekomendasikan untuk menghubungi teman dan keluarga serta berbicara dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa.

“Jika perasaan ini berlangsung lebih dari beberapa bulan, menyebabkan depresi yang tidak kunjung hilang, atau memicu perasaan ingin bunuh diri, hubungi terapis,” desaknya. “Memiliki seseorang untuk membantu mengatasi emosi ini adalah penting.”

Latih perhatian penuh atau mindfulness

Krisis eksistensial dapat membawa pikiran kita ke berbagai arah. Namun memusatkan diri pada momen saat ini dapat menenangkan pikiran yang berpacu.

Meditasi bukan kesukaanmu? Tidak apa-apa! Perhatian hadir dalam berbagai bentuk.

“Luangkan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang membuat kamu merasa baik,” Dr. Albers mendorong. “Bawalah perhatian pada pengalaman ini dengan menikmatinya dengan segenap indra.”

Alihkan energi 

Krisis eksistensial cenderung muncul saat kita berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Pada masa-masa awal pandemi COVID-19, misalnya, karier banyak orang tiba-tiba terenggut atau berubah.

“Perubahan dramatis dalam jadwal sehari-hari membantu banyak orang menyadari bahwa mereka menyalurkan sebagian besar waktu, energi, dan maknanya ke dalam karier mereka,” kenang Dr. Albers. “Ini mirip dengan apa yang terjadi ketika seseorang mengerahkan seluruh energinya untuk mempertahankan suatu hubungan dan kemudian bercerai.”

Itu sebabnya mengalihkan energi bisa membantu. “Menjaga keseimbangan di antara semua aspek kehidupan kita dapat membuat kita terus maju ketika ada satu bagian yang tidak berfungsi,” tambahnya.

Jangan memikirkan masa lalu

Sangat mudah untuk mengalami depresi ketika kita merenungkan hal-hal yang terjadi di masa lalu. Tapi kita tidak bisa mengubahnya.

“Motto saya selalu, 'Jangan melihat ke belakang.'” kata Dr. Albers. “Daripada melihat ke belakang dan menyesali apa yang telah terjadi, lihatlah ke depan ke arah yang kamu inginkan dalam hidup”

Baca juga: Risiko Kecemasan dan Depresi Naik Seusai Pemilu

Kapan harus mencari bantuan

Krisis eksistensial – dan ketakutan eksistensial yang menyertainya – sering kali hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Namun tidak ada ukuran yang tegas dan tegas dalam hal perasaan. Terkadang, hal ini membutuhkan waktu lebih lama atau memerlukan bantuan profesional untuk melewatinya.

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan primer atau kesehatan mentaljika:

  • Gejala tidak kunjung membaik – atau justru semakin buruk.
  • Mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, berdandan, dan berbelanja makanan.
  • Kesehatan terkena dampaknya (pikirkan perubahan signifikan pada nafsu makan atau kebiasaan tidur).
  • Terlibat dalam perilaku berisiko atau memikirkan perubahan drastis dalam hidup.
  • Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Krisis eksistensial bisa membuat kita mempertanyakan segalanya. Tapi ingat: Kamu mengenal dirimu sendiri. Jika merasa memerlukan dukungan kesehatan mental, percayalah pada diri sendiri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau