Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu pada Masa Lalu Pasangan, Bagaimana Menghadapinya?

Kompas.com, 20 Juli 2024, 18:12 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Cemburu adalah perasaan yang normal dialami dalam hubungan romantis. Namun jika kamu terlalu banyak menyesali masa lalu pasangan, ada kemungkinan terjadi sesuatu yang lebih dalam dan perlu diselesaikan agar tidak mempengaruhi hubungan di masa depan.

Kecemburuan retroaktif atau cemburu pada masa lalu pasangan, cenderung melibatkan perasaan kesal, dan terkadang merugikan, karena masa lalu pasangan kamu anggap "buruk". 

Seiring berjalannya waktu, jika kecemburuan retroaktif semakin kuat dan sering menjadi alasan pertengkaran, hubungan kalian mungkin akan goyah.

Apa itu kecemburuan retroaktif?

Kecemburuan retroaktif melibatkan perasaan yang tidak sehat pada sejarah romantis pasangan kamu. Orang dengan kecemburuan retroaktif sering kali khawatir atau terobsesi dengan detail tentang mantan pasangannya, hubungan masa lalu mereka, dan pengalaman seksual yang terjadi sebelum pasangan bertemu denganmu. 

Baca juga: Bahaya Cemburu Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Terkadang, orang yang mengalami kecemburuan retroaktif tidak bisa menerima bahwa pasangannya pernah berhubungan dengan orang lain, khawatir pasangannya akan meninggalkan mereka demi mantannya, atau mantan pasangannya akan muncul kembali dan berdampak pada hubungan saat ini.

“Ini tentang perasaan cemburu terhadap situasi di masa lalu sebelum si dia bersama kamu,” jelas Psikolog Chivonna Childs, PhD. 

“Bagi banyak orang, ini mungkin tidak masuk akal karena sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Apa yang sudah berlalu sudah lewat. Namun hal ini terjadi pada banyak orang yang terjebak dalam perasaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.”

Seringkali, seseorang yang merasakan kecemburuan retroaktif memiliki perilaku yang tidak membantu hubungan menjadi lebih baik. Beberapa perilaku yang umumnya dikaitkan dengan kecemburuan retroaktif meliputi:

  • Terpaku dan menyesalkan masa lalu pasangan.
  • Secara konsisten menanyai pasangan tentang hubungan masa lalu.
  • Tidak merelakan sejarah romantis pasangan di masa lalu pergi dengan terus mengungkitnya.
  • Mencari mantan pasangan, foto hubungan sebelumnya, atau bukti detail terkait kisah pasangan di internet dan media sosial.
  • Mengalami peningkatan kecemasan setiap kali masa lalu pasangan dibicarakan dalam percakapan.
  • Menanggapi pembicaraan tentang kisah masa lalu pasangan dengan amarah atau gaslighting.
  • Bereaksi terhadap situasi seolah-olah hubunganmu terancam.

“Jika bertemu dengan mantan kekasih pasangan, kamu mungkin akan menarik pasangan lebih dekat karena tidak ingin mantan lama tersebut berpikir bahwa mereka akan mendapatkan pasanganmu kembali,” jelas Dr. Childs. “Itu adalah tindakan kecemburuan retroaktif.”

Baca juga: Alasan Insecure Memicu Rasa Cemburu, Iri, dan Malu

Apa yang menyebabkan kecemburuan retroaktif?

Kecemburuan retroaktif sering kali berakar pada kecemasan.

“Jika kamu selalu khawatir pasangan akan kembali ke mantannya, itu adalah kecemasan yang terus-menerus. Hal ini menimbulkan rasa tidak aman yang membuatmu mengalami rollercoaster depresi,” kata Dr. Childs. 

Kondisi kesehatan mental mendasar lainnya yang umumnya dikaitkan dengan kecemburuan retroaktif meliputi:

  • Gangguan bipolar.
  • Depresi.
  • Gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian ambang.
  • Gangguan obsesif kompulsif.

“Mungkin ada rasa kompulsif saat memikirkan hubungan masa lalu pasangan atau memiliki pemikiran obsesif tentang masa lalu pasangan,” kata Dr. Childs. 

“Ini hampir merupakan obsesi terhadap sesuatu yang tidak kita ketahui, tentang hubungan yang sudah tidak ada lagi. Pada akhirnya, hal itu menghalangi kita untuk hidup di saat ini dan menikmati dengan orang yang bersama kita.”

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecemburuan retroaktif meliputi:

  • Merasa tidak aman dalam hubungan.
  • Harga diri rendah dan perasaan tidak “cukup baik”.
  • Memiliki keterikatan dan takut ditinggalkan.
  • Memiliki pengalaman ditipu di masa lalu.
  • Negatif self-talk.

Baca juga: Tips agar Tak Perlu Cemburu dengan Mantan Pacar Suami

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau