Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Callista Aldenia, Berhasil Manfaatkan Manifesting untuk Raih Mimpi

Kompas.com, 30 Juli 2025, 18:05 WIB
Ida Setyaningsih ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Callista Aldenia tak menyangka, afirmasi yang ia tulis sejak kecil kini satu per satu menjadi kenyataan.

Desainer muda ini pertama kali mengenal konsep manifesting secara tidak langsung saat duduk di bangku kelas 2 SD.

"Aku nulis, 'Suatu saat aku bakal jadi fashion designer terkenal, dan karya aku bisa diliatin ke seluruh dunia'," ujar Callista, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/7/2025).

Waktu itu, ia mengaku hanya iseng dan sekadar mengkhayal. Namun bertahun-tahun kemudian, mimpi itu jadi nyata.

Callista menjadi salah satu praktisi manifesting yang menggabungkan teknik scripting, visualisasi, hingga afirmasi positif ke dalam kesehariannya.

Baca juga: Manifesting, Rahasia di Balik Mimpi Jadi Nyata atau Hanya Ilusi? Ini Kata Psikolog

Ia juga menyusun vision board dan rutin menulis jurnal seolah impiannya sudah tercapai.

"Aku nulis goals aku seakan-akan semuanya udah kejadian. Kayak, 'Alhamdulillah aku udah tinggal di London, brand aku go international'," kata Callista.

Salah satu bukti paling nyata dari praktik manifesting-nya terjadi saat karya Callista digunakan oleh penyanyi internasional Billie Eilish.

"Awal tahun 2020-an aku nulis di jurnal, berulang-ulang, kalau aku pengin karya aku dipakai Billie Eilish. Dan di tahun 2022, stylist-nya Billie beneran nge-contact aku," ujarnya.

Ia bercerita bahwa Billie Eilish bahkan menjadi loyal customer dan membeli delapan koleksi dengan pembayaran melebihi harga.

Menurut Callista yang membuat manifesting berhasil ialah keyakinan dan usaha.

"YAKIN. Kita tuh enggak akan dapat apa yang kita mau, tapi kita akan dapat apa yang kita percaya bakal kita dapat," ujarnya.

Baca juga: 3 Tips Mulai Menulis Jurnal Bersyukur, Pilih Cara yang Tepat

Callista Aldenia manfaatkan manifesting untuk capai impian. Psikolog ingatkan, kunci manifesting bukan sekadar afirmasi, tapi juga tindakan nyata.Instagram @callistaalden Callista Aldenia manfaatkan manifesting untuk capai impian. Psikolog ingatkan, kunci manifesting bukan sekadar afirmasi, tapi juga tindakan nyata.

Manifesting dalam kacamata psikologi

Psikolog Meity Arianty, STP., M.Psi., menjelaskan bahwa manifesting dalam kacamata psikologi merupakan keyakinan untuk menarik hal positif ke dalam hidup melalui niat, fokus pikiran, dan visualisasi.

Konsep ini populer lewat law of attraction, namun Meity menegaskan bahwa dalam dunia psikologi, pikiran saja tidak cukup.

“Bukan hanya pikiran yang dapat mengubah realitas kayak abrakadabra secara ajaib,” ujar Meity.

Ia menambahkan, manifesting dapat berdampak positif jika disertai dengan tindakan nyata dan perencanaan yang melibatkan rasionalitas.

Ia mencontohkan teknik mental imagery yang digunakan dalam psikologi olahraga, di mana atlet membayangkan keberhasilan sebelum bertanding untuk meningkatkan performa dan kepercayaan diri.

Teknik afirmasi positif dan penulisan tujuan (goal setting) juga dikenal dalam psikologi sebagai cara membangun komitmen dan motivasi.

“Seseorang boleh membayangkan dirinya sukses, namun kesuksesan itu dapat tercapai jika ia menetapkan tujuannya secara spesifik dan realistis, menyusun rencana tindakan, dan konsisten dalam usahanya,” tegas Meity.

Baca juga: 5 Langkah Menulis Jurnal untuk Tingkatkan Kebahagiaan

Callista Aldenia manfaatkan manifesting untuk capai impian. Psikolog ingatkan, kunci manifesting bukan sekadar afirmasi, tapi juga tindakan nyata.Instagram @callistaalden Callista Aldenia manfaatkan manifesting untuk capai impian. Psikolog ingatkan, kunci manifesting bukan sekadar afirmasi, tapi juga tindakan nyata.

Tidak cukup dengan harapan

Bagi Callista, keberhasilan manifesting bukan hanya soal percaya, tapi juga kerja keras.

"Manifesting itu bukan ngayal kosong. Harus ada effort yang setara sama keinginan kita," ujarnya.

Ia percaya bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan mendekatkannya pada impian.

Senada dengan itu, Meity mengingatkan bahwa terlalu percaya pada manifesting tanpa tindakan bisa berisiko.

Manifesting bisa menimbulkan ilusi kontrol yang keliru, dapat menurunkan fungsi adaptif seseorang dalam menghadapi hidup, hanya menunggu bulan jatuh,” ungkapnya.

Manifesting yang sehat, lanjut Meity, adalah ketika seseorang menggunakan harapan sebagai bahan bakar, bukan pelarian.

“Visualisasi, afirmasi, dan niat adalah awal untuk memulai, namun perubahan hidup itu memerlukan usaha, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi,” ujar Meity.

Baca juga: Ketahui, Manfaat Menulis Jurnal Sebelum Bikin Resolusi Tahun Baru

Jaga realisme dan kendali diri

Callista menekankan pentingnya menjaga ekspektasi saat mempraktikkan manifesting.

"Jangan terlalu berharap sampai kamu terikat. Karena kalau terlalu berharap, kamu jadi gampang kecewa," ujarnya.

Letting go atau berserah menurutnya menjadi bagian penting dari proses ini.

Meity pun mengingatkan agar manifesting dilakukan secara sadar dan realistis.

“Gunakan afirmasi/visualisasi untuk penguat tindakan anda, bukan pengganti tindakan,” sambung Psikolog Meity.

Jika seseorang merasa terjebak dalam harapan kosong, Meity menyarankan refleksi, evaluasi, atau berkonsultasi dengan psikolog atau mentor terpercaya.

Baca juga: Bikin Jurnal Rasa Syukur, Kiat Drew Barrymore Asuh Anak secara Positif

Awali dari tujuan hidup

Bagi yang baru ingin mencoba manifesting, Callista menyarankan untuk mulai dari mengetahui apa yang benar-benar diinginkan.

“Karena manifesting itu linear banget sama life purpose. Kalau kamu udah tau apa yang kamu mau, kamu jadi lebih passionate ngejalanin hari,” ujarnya.

Setelah itu, lanjut Callista, tuliskan impian, buat vision board, dan tetap konsisten berusaha setiap hari.

You have to SEE it to BELIEVE it,” tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau