Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sekadar Ngemil, Snacking Time Bisa Jadi Momen Bonding antara Orangtua dan Anak

Kompas.com, 13 Oktober 2025, 11:45 WIB
Rafa Aulia Febriani ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi banyak orangtua, waktu ngemil bareng anak mungkin dianggap hal kecil saja. Padahal, dari momen sederhana itu, anak bisa merasa dekat, didengar, dan dicintai.

Psikolog anak dan praktisi play therapy, Anastasia Satriyo, M.Psi, mengungkapkan bahwa snacking time bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif di tengah padatnya rutinitas anak dan orangtua.

"Momen receh sehari-hari, snacking time, sebenarnya tuh enggak lama, cuma 10-15 menit. Nah ini momen mereka untuk recharge (mengisi ulang) dan recovery (pemulihan) setelah capek pulang sekolah. Mereka habis ngalamin apa di sekolah, hari itu mereka butuh cerita," katanya dalam peluncuran Lexus edisi spesial BT21, di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Peran Ayah dan Ibu dalam Bonding Time Anak, Mana yang Lebih Penting?

Menurutnya juga, anak-anak terutama yang masih di usia sekolah dasar, memiliki kapasitas otak kecil untuk memproses pengalaman sehari-hari. 

Setelah seharian beraktivitas di sekolah, mereka butuh waktu untuk menenangkan diri dan menumpahkan cerita, salah satunya melalui momen ngemil santai bersama orangtua.

Peran snacking time bagi tumbuh kembang anak

Psikolog anak dan praktisi play therapy, Anastasia Satriyo, M.Psi, dalam acara peluncuran Lexus edisi spesial BT21, di Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).KOMPAS.com/RAFA AULIA FEBRIANI Psikolog anak dan praktisi play therapy, Anastasia Satriyo, M.Psi, dalam acara peluncuran Lexus edisi spesial BT21, di Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).

Lebih lanjut, snacking time bukan sekadar kegiatan makan ringan, tetapi juga berperan dalam mendukung perkembangan psikologis anak.

Baca juga: Bonding Time dengan Anak Tak Harus Sempurna, Ini Kata Psikolog untuk Orangtua Sibuk

Saat orangtua meluangkan waktu menemani anak menikmati camilan, anak merasa diperhatikan, diterima, dan dicintai, yang di mana itu tiga kebutuhan dasar emosional yang penting bagi tumbuh kembang si kecil.

"Secara ilmiah, saintifiknya memang kapasitas di otak mereka masih sekecil itu untuk memproses pengalaman, mirip kayak kapasitas cangkir kecil. Nah, snackting time ini bisa jadi waktu terbaik untuk itu (bercerita)," jelasnya.

Dalam suasana santai, anak lebih mudah terbuka. Mereka cenderung menceritakan apa yang dialami sepanjang hari tanpa merasa diinterogasi.

Sementara bagi orangtua, ini bisa jadi momen untuk memahami emosi anak, melatih empati, dan membangun komunikasi dua arah yang positif.

Bagaimana agar snackting time lebih bermakna?

Dengan teknik ABC

Anastasia memperkenalkan konsep teknik ABC, sebuah cara sederhana untuk membuat kegiatan snacking time bisa lebih bermakna, berdampak, dan mindful untuk anak.

1. Acknowledge (Mengakui)

Mengawali momen ngemil dengan mengakui kehadiran dan perasaan anak. Misalnya dengan mengucapkan, "Makasih ya, hari ini udah mau duduk dan cerita bareng mama."

Baca juga: 4 Aktivitas Bonding Time Anak Sesuai Usia, Sensory Play hingga Puzzle

"Kita acknowledge dulu apa yang dia rasa hari ini, atau kalau anaknya belum terlalu bisa ngerasain, kita bisa bikin observasi dari yang kelihatannya," paparnya.

"Yang saya pelajari ketika jadi play therapy, ternyata yang kita butuhka sama anak itu namanya reflective communication, jadi kayak 'kok kamu hari ini lebih banyak diem ya', jadi acknowledge tentang itu," lanjutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau