Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempercantik Bentuk Pusar atau Bekas Tindikan dengan Bedah Pusar

Kompas.com - 20/02/2018, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber allure.com

KOMPAS.com - Tidak ada bagian tubuh yang tak bisa dibedah dan diubah dalam konteks kecantikan, termasuk pusar.

Ahli bedah plastik tersertifikasi asal New York, Darren Smith mengatakan bahwa bedah pusar menjadi hal yang penting bagi tampilan perut yang dianggap sempurna.

"Ada peningkatan pasien yang tertarik dengn bedah pusar estetika," kata Smith.

Namun, seperti apa sebetulnya bedah pusar. Smith menjelaskan, prosedur bedah pusar bisa memperbaiki penampilan pusar, misalnya setelah kehamilan atau penindikan. Bisa pula mengubahnya menjadi nampak keluar, ketimbang terlalu masuk.

Bedah pusar atau umbilicoplasty akan mengubah ukuran atau bentuk bagian pusar.

"Pusar yang dianggap terlalu besar ukurannya bisa dibuat menjadi lebih kecil dengan membuang bagian lebihnya dan merapatkan bagian pinggir kulit perut di sekitar pusar," kata Smith.

Ia menjelaskan, bedah terhadap pusar yang terlalu kecil dianggap lebih sulit meskipun bisa dilakukan dengan membuang sebagian kulit perut yang ada di sekelilingnya.

Setelah itu, dengan perlahan menarik sel pusar agar pinggirannya bisa lebih memanjang. Ini bisa dilakukan karena sebagian kulit perut di sekitarnya telah dibuang.

(Baca juga: Banyak Pasien Malu Kalau Ketahuan Lakukan Perawatan Estetika)

Prosedur ini cocok dilakukan bagi ibu yang baru melahirkan, sebab bagian perut yang sempat membesar pada masa kehamilan bisa tertinggal di balik pusar.

Para ahli bedah juga bisa memperbaiki kulit yang tersisa pada kulit bekas tindikan.

Eric Chang, ahli bedah plastik bersertifikasi dari The Institute for Advance Reconstruction, menjelaskan bahwa ada prosedur yang lebih sulit dilakukan kepada mereka yang ingin memperbaiki kulit bekas tindikannya.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
"Maka dari itu jika bisa bilang, saya akan katakan supaya mereka tak menindik pusar mereka," kata Eric.

Karena prosedur yang dilakukan minimal, maka tidak perlu banyak waktu untuk pemulihan. Biasanya, pemulihan membutuhkan beberapa hari untuk pulih total.

Seperti bedah lainnya, bedah ini juga memiliki risiko di antaranya luka, infeksi dan pendarahan.

Prosedur bedah pusar bisa berkisar antara USD 2.500 hingga 5.000 atau sekitar Rp 33 hingga 68 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com