Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelah Ribut Dengan Pasangan Karena Masalah yang Sama?

Kompas.com, 28 Agustus 2018, 05:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Apakah kamu sering bertengkar dengan pasangan akibat masalah yang itu-itu saja?

Faktanya, hampir sebagian besar pasangan meributkan hal yang sama dalam pertengkarannya. Tentang uang, pekerjaan rumah tangga, keintiman, dan hal-hal lainnya yang menjadi sumber masalah.

Menurut pakar hubungan Sheryl Paul, MD dikutip dari Huffington Post, banyak pasangan mendebatkan hal yang sama setiap hari karena mereka tidak tahu bagaimana komunikasi harusnya dibangun. Lantas, bagaimana cara menyelesaikannya?

1. Turunkan ego

Saat bertengkar dengan pasangan, kamu mungkin kesulitan untuk mengendalikan emosi, jadi nada bicara saat itu juga cenderung tinggi karena mengikuti ego.

Jika ingin permasalahan segera selesai, usahakan untuk berbicara dari hati ke hati. Cobalah ajak pasangan untuk berbicara dengan nada lembut tanpa dibumbui kata-kata kasar.

Ingat, yang terpenting adalah masalah terselesaikan, bukan mementingkan ego. Belajar untuk berempati dengan pasangan dan jangan melulu melihat permasalahan dari sudut pandangmu, tetapi juga dari sudut pandang pasangan.

Baca juga: Sumber Pertengkaran Utama Bagi Pasutri

2. Pahami tak semua masalah langsung ada solusinya

Siapa yang tak mau masalah selesai dengan cepat dan sampai tuntas, tentu kamu dan pasangan pun begitu. Namun kadang ada beberapa masalah yang memang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat, bahkan perlu beberapa tahap penyelesaian sampai akhirnya selesai.

The Gottman Institute, lembaga penelitian tentang hubungan di Amerika menemukan bukti sekitar 69 persen masalah dalam hubungan memang tidak bisa dipecahkan dengan cepat.

Jika sudah begitu, kamu dan pasangan harus belajar untuk mencoba menerima dan menghilangkan rasa sakit sehingga masalah tersebut tidak akan lagi diperdebatkan di kemudian hari.

Baca juga: Ngopi Bareng, Resep Rumah Tangga Harmonis, Kok Bisa?

3. Hindari kebiasaan saling menyalahkan

Saling menyalahkan saat bertengkar dengan pasangan biasanya tidak terelakkan. Sayangnya, kamu dan pasangan harus menyadari bahwa menyalahkan bukanlah cara menyelesaikan masalah, hanya membuat masalah makin runyam saja.

Jika satu sama lain saling menyalahkan maka pikiran sehat akan tertutup oleh ego. Akibatnya, kamu terus menyalahkan pasangan karena merasa dialah yang memang pantas disalahkan dalam masalah ini.

Jika pada faktanya pasangan memang salah, kamu tetap tidak disarankan untuk menyalahkannya dengan tudingan-tudingan kasar. Akan jauh lebih baik jika berfokus pada solusi ketimbang harus menghabiskan energi dengan terus saling menyalahkan.

Baca juga: 5 Pertengkaran yang Biasa Terjadi Pada Pasangan Bahagia

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau