Cara Mandi yang Memastikan Semua Bagian Tubuh Bersih

KOMPAS.com- Mandi merupakan kegiatan harian yang kita lakukan sejak kecil. Jadi, seharusnya kita sudah tahu semua hal tentang kegiatan membersihkan tubuh ini bukan?

Nyatanya tidak demikian. Survei sederhana yang dilakukan di Twitter oleh laman Men's Health menemukan, 80 persen orang membersihkan kaki ketika mandi. Sisanya memilih tidak menyabuni kaki.

Sebagian besar responden yang memilih tidak membersihkan bagian kaki saat mandi berpikir air mengandung sabun yang mengalir ke bagian bawah tubuh sudah cukup untuk membersihkan bagian bawah.

Pakar dermatologi Joshua Zeichner mengatakan, kita memang tak perlu menyabuni secara khusus bagian kaki kecuali jika terlihat kotor.

Menurutnya, pembersih yang menetes ke tubuh kita sudah cukup untuk menghilangkan sebagian besar kotoran dan keringat yang menumpuk di siang hari.

Mencuci terlalu banyak atau menggosok kaki secara berlebihan, sama seperti bagian tubuh lainnya, dapat menghilangkan minyak esensial dari kulit dan menyebabkan gangguan dan peradangan pada kulit.

"Namun, busa dan bilas lembut tidak akan membahayakan," katanya.

Dengan kata lain, memilh untuk tidak mencuci kaki atau tetap melakukannya ketika mandi bukan hal yang salah.

Baca juga: Ingat, Kualitas Air untuk Mandi Pengaruhi Kondisi Rambut

Bagaimanapun juga kita harus mandi dengan cara yang tepat agar tubuh benar-benar bersih.

Mandi dengan tepat dapat mengoptimalkan tampilan kulit dan rambut di tubuh kita. Berikut cara mandi dengan tepat.

1. Atur suhu air dengan tepat

Menurut ahli dermatologi Elizabeth Tanzi, air hangat suam-suam kuku adalah yang terbaik untuk mandi dengan nyaman tanpa mengeringkan kulit.

Hindari menggunakan air yang sangat panas karena itu mengupas kulit minyak alami.

2. Sisir rambut sebelum basah

Jika ingin membasahi rambut, sisir terlebih dahulu dengan baik agar tidak terlalu kusut saat basah. "Vent brush berbahan plastik paling baik karena memiliki banyak bulu sikat. Setelah mandi, sisir kembali rambut," jelas penata gaya Edward Tricomi.