BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Prodia

Membuat Salad Buah untuk Diet, Jangan Sampai Keliru Ya

Kompas.com, 26 Agustus 2020, 14:03 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Salad buah menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalani diet.

Namun, sebagian orang seringkali masih mengabaikan bahan-bahan yang ada di dalam salad buah untuk diet tersebut.

Bukannya menjadi langsing, bahan yang kurang tepat ketika membuat salad buah malah akan membuat berat badan bertambah naik.

Kesalahan saat membuat salad buah untuk diet

Ketika membuat salad buah untuk diet, sebagian orang seringkali menambahkan topping dan dressing agar rasanya semakin enak.

Sayangnya, beberapa jenis topping maupun dressing justru membuat berat badan makin bertambah.

Berikut topping dan dressing yang kurang tepat ketika membuat salad buah untuk diet:

1. Susu kental manis

Sering dipakai menjadi dressing dalam salad buah, susu kental manis memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.

Dalam dua sendok makan susu kental manis saja (sekitar 30 ml), mengandung karbohidrat sebanyak 15,2 gram dan 90 kalori.

2. Buah-buahan kering

Meski terlihat sehat, buah-buahan kering mempunyai kandungan gula yang terbilang sangat tinggi.

Sebagai contoh, satu porsi cranberry kering mempunyai kandungan karbohidrat sebesar 30 gram dan 130 kalori. Jumlah karbohidrat dan kalori tersebut setara dengan dua potong roti putih.

3. Keju

Keju memang merupakan sumber protein dan kalsium yang baik, namun bahan yang satu ini mempunyai kandungan lemak jenuh serta kalori tinggi.

Setengah cangkir keju cheddar parut diketahui mempunyai kandungan lemak jenuh sebesar 18 gram dan 225 kalori.

Baca juga: Makan Salad Juga Bisa Kenyang, Simak Tipsnya

Bahan yang cocok dijadikan salad buah untuk diet

Dalam membuat salad buah untuk diet, buah yang digunakan tidak boleh asal-asalan supaya hasilnya dapat memuaskan.

Berikut buah-buahan yang cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan:

Jeruk bali

Menyediakan 65% dari rekomendasi asupan harian (RDI) untuk vitamin C, setengah buah jeruk bali hanya mengandung 39 kalori.

Selain itu, jeruk bali mempunyai indeks glikemik (GI) rendah. Diet rendah GI diketahui dapat membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan.

Apel

Mempunyai kandungan serat tinggi, di dalam apel seberat 223 gram diketahui hanya terkandung 116 kalori.

Tiga kali lebih mengenyangkan dari sebatang cokelat, apel memungkinkan kita untuk mengonsumsi lebih sedikit makanan sepanjang hari.

Beri

Disebut sebagai buah pembangkit tenaga rendah kalori, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang diberi camilan buah beri mengonsumsi makanan lebih sedikit pada jam makan berikutnya dibanding mereka yang diberikan permen dengan jumlah kalori sama.

Selain itu, mengonsumsi buah beri juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan peradangan.

Markisa

Satu buah markisa diketahui hanya mengandung 17 kalori. Bermanfaat untuk tekanan darah dan sensitivitas insulin, kandungan serat tinggi dalam buah satu ini membuatnya cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.

Kiwi

Kiwi cocok untuk diet karena merupakan buah yang kaya akan serat. Satu buah kecil yang dikupas (69 gram) memiliki lebih dari 2 gram serat.

Diet tinggi serat dari buah-buahan dan sayuran telah terbukti dapat menurunkan berat badan, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan kesehatan usus.

Melon

Rendah kalori, melon juga mempunyai kandungan air tinggi yang membuatnya sangat cocok untuk menurunkan berat badan.

Meskipun rendah kalori, melon kaya akan serat, kalium, dan antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen.

Jeruk

Meski mempunyai kandungan kalori yang rendah, jeruk merupakan buah dengan serat tinggi yang sangat mengenyangkan.

Faktanya, mengonsumsi jeruk ternyata empat kali lebih mengenyangkan dibanding memakan croissant.

Pisang

Saat menurunkan berat badan, beberapa orang menghindari pisang karena kandungan gula dan kalorinya yang tinggi.

Padahal, indeks glikemik rendah pada pisang diketahui dapat membantu mengontrol kadar insulin dan mengatur berat badan, terutama bagi penderita diabetes.

Alpukat

Terlepas dari kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi, alpukat dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Penelitian menemukan bahwa makan alpukat dapat meningkatkan perasaan kenyang dan menurunkan nafsu makan.

Baca juga: 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Waktu tepat mengonsumsi salad buah untuk diet

Memiliki kandungan serat tinggi, buah-buahan dapat membantu kita kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.

Menurut sebuah studi tahun 2017, diet tinggi serat dapat membantu kita makan lebih sedikit. Kita pun akan mengonsumsi lebih sedikit kalori yang otomatis mendorong penurunan berat badan.

Mengonsumsi buah yang bergizi dan rendah kalori sebelum makan dapat membuat kita merasa kenyang dan cenderung tidak makan berlebihan selama maupun setelah makan.

Mengganti camilan berkalori tinggi dengan buah juga merupakan cara yang bagus untuk mendorong penurunan berat badan.

Baca juga: Turunkan Kolesterol dengan 8 Jenis Buah Ini setelah Banyak Makan Daging


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau