Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Atasi Berat Badan Anak yang "Membengkak" di Tengah Pandemi

Kompas.com, 9 April 2021, 13:22 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Penutupan sekolah, kurangnya aktivitas di luar rumah, dan lebih banyak di dalam rumah membuat berat badan anak-anak perlahan-lahan naik.

Kenaikan berat badan anak tidak hanya dipicu kebiasaan anak duduk di rumah saat menonton televisi atau mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara daring.

Anak tidak berangkat ke sekolah, otomatis pelajaran olahraga di sekolah pun ditiadakan.

Bagian ini juga membuat berat badan anak naik selama pandemi, dan menimbulkan kekhawatiran pada orangtua.

Baca juga: Tips Menambah Berat Badan Anak dengan Cara yang Sehat

Obesitas atau kelebihan berat badan di masa kanak-kanak dapat berdampak negatif pada kehidupan anak ketika ia sudah dewasa.

Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menghentikan penambahan berat badan dan membuat anak lebih aktif bergerak.

1. Mempertahankan rutinitas sebelum pandemi

Salah satu masalah terbesar yang muncul akibat pandemi adalah banyak jadwal dan rutinitas keluarga yang terhenti.

Belum terlambat bagi orangtua untuk membangun struktur. Ibu bisa kembali ke rutinitas yang padat, dan menuliskan rutinitas tersebut di kertas.

Lalu, tempelkan jadwal itu di dinding atau lemari es agar semua orang di rumah dapat melihatnya.

Cantumkan juga aktivitas fisik. Mengajak anggota keluarga ke luar rumah untuk berjalan-jalan selama 30-45 menit adalah cara yang bagus untuk berolahraga.

Berolahraga bersama-sama juga mendekatkan ikatan antara masing-masing anggota keluarga.

2. Berbelanja dengan bijak

Ketika berbelanja, belilah makanan sesuai kebutuhan dan mengendalikan apa yang dimakan anak dengan tidak membawa makanan yang tidak sehat ke rumah.

Baca juga: Berat Badan Anak Tak Bertambah? 10 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Sebenarnya kita bisa mengendalikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, namun mungkin kita lebih sering membeli camilan atau makanan yang membuat kita merasa bahagia.

Hindari camilan ketika berbelanja.

Mulailah merencanakan makanan yang sehat dan masukkan ke dalam daftar belanja, karena langkah ini mencegah kita untuk memasukkan makanan yang tidak ada di dalam daftar.

3. Memanfaatkan teknologi

Teknologi mengambil alih kehidupan anak. Sekarang ini anak lebih banyak menghabiskan waktu untuk sekolah secara virtual, menonton video di YouTube atau bermain game.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Masalah Berat Badan Anak

Kebiasaan seperti ini sulit dihentikan, namun menurut Nuvance Health, orangtua bisa memanfaatkan teknologi untuk kebaikan anak.

Platform YouTube memiliki banyak video yang bermanfaat bagi anak, entah itu video olahraga, yoga, atau menari.

Dengan video tersebut, ibu dapat mengajak anak untuk berolahraga atau menari bersama agar kegiatan di rumah tidak monoton.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau