KOMPAS.com - Hidung berdarah atau mimisan dapat membuat kita panik, apalagi jika itu dialami oleh anak-anak.
Faktanya, kondisi ini bersifat umum dan tidak berbahaya, serta akan berhenti dengan sendirinya. Tetapi jika tidak ditangani dengan tepat, mimisan bisa menjadi masalah medis.
Ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan Mohamad Chaaban, MD memaparkan bagaimana cara mencegah dan mengatasi mimisan, serta hal-hal yang sebaiknya tidak kita lakukan.
Beberapa tindakan yang harus dihindari ketika mimisan terjadi adalah:
Memiringkan kepala ke belakang
Kita sering mendengar nasihat untuk memiringkan kepala ke belakang, tetapi Chaaban tidak menyarankan hal tersebut.
"Jangan memiringkan kepala karena kemudian darah mengalir ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan tersedak," catat Chaaban.
"Juga, darah kemudian berakhir di perut, yang memicu ketidaknyamanan."
Menyumbat hidung
Berniat memasukkan tisu atau kapas ke lubang hidung untuk memperlambat pendarahan? Pikirkan ulang niat kita.
Pasalnya, tindakan tersebut dapat mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkan lebih banyak pendarahan saat tisu atau kapas dilepas.
Mengucek hidung mimisan terlalu sering
Kita sering menekan hidung untuk menghentikan mimisan, tapi jangan mengucek atau memasukkan jari ke hidung mimisan terlalu sering.
"Jika kita mengurangi tekanan lebih sering, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghentikan pendarahan," ujar Chaaban.
Baca juga: Harus Tahu, 5 Langkah Pertolongan Pertama Ketika Mimisan
Lakukan langkah-langkah berikut untuk menghentikan mimisan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.