KOMPAS.com - Osteoartritis adalah penyakit sendi yang berkaitan dengan kerusakan sendi. Penyakit ini biasanya menyerang seseorang di usia 40an hingga 50an.
Baik pria maupun wanita berisiko mengalami osteoartritis, namun osteoartritis yang menyerang di usia muda lebih banyak terjadi pada pria.
Penyakit ini dapat semua persendian, termasuk panggul, lutut, dan sendi tulang belakang. Peradangan pada lutut termasuk yang paling sering terjadi. Kondisi ini bisa bertambah parah apabila kita jarang berolahraga.
"Gaya hidup tidak aktif membuat osteoartritis lutut menjadi lebih buruk. Begitu kita berhenti bergerak, sendi menjadi kaku. Anggap saja gerakan layaknya losion," kata terapis fisik Kari Orlandi, DPT.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Radang Sendi dengan Obat dan secara Alami
Penyebab osteoartritis di lutut
Jaringan ikat fleksibel yang dikenal sebagai tulang rawan artikular melindungi tulang-tulang yang saling bertemu di lutut.
Jaringan licin bertugas melindungi sendi, berfungsi seperti peredam kejut saat kita berjalan, berlari, melompat, dan banyak lagi.
Namun, tulang rawan itu dapat mengalami robekan kecil, hingga pada akhirnya kaku seperti bantalan kursi tua.
Faktor-faktor yang menyebabkan osteoarthritis di lutut meliputi penuaan, cedera yang menyebabkan kerusakan dini, kelebihan berat badan dan faktor genetik.
Baca juga: Diperingati Tiap 12 Oktober, Ini Fakta Hari Radang Sendi Sedunia
Gejala osteoartritis lutut
Osteoartritis di lutut akan menunjukkan gejala dalam empat cara, antara lain:
- Rasa nyeri yang bervariasi, mulai dari intensitas rendah hingga tinggi. Nyeri akan bertambah parah seiring aktivitas yang meningkat dan bisa diredakan dengan beristirahat, kompres es, atau obat anti-peradangan.
- Kekakuan pada persendian, kondisi ini dapat terjadi setelah kita duduk atau berbaring dalam waktu yang lama.
- Hilangnya fleksibilitas dan rentang gerak
- Pembengkakan dan sensasi hangat atau terbakar
Baca juga: 5 Latihan Kardio yang Tidak Bikin Lutut Nyeri
Olahraga bagi penderita osteoartritis lutut
Olahraga memang tidak dapat menghilangkan osteoartritis di lutut, tetapi ada sejumlah latihan fisik yang bisa mengurangi keluhannya.
"Yang bisa kita lakukan adalah mengurangi dampak radang sendi. Gagasannya adalah untuk mengubah lingkungan di mana artritis berada di tubuh kita," kata Orlandi.
Latihan yang direkomendasikan adalah latihan kardio, kekuatan, dan fleksibilitas.
"Tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa dalam beradaptasi. Meskipun kita memiliki banyak radang sendi yang menyakitkan, kita dapat membuat perubahan pada rasa nyeri itu," katanya.
Baca juga: Kenali Nyeri Lutut, serta Anjuran dan Pantangannya